Wapres Harap BMKG Buat Sistem Early Warning Gempa Bumi

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengharapkan ke depan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dapat membuat early warning system untuk gempa bumi.

Hal ini dinilai sangat penting untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang daerahnya memiliki potensi gempa bumi, sama halnya dengan sistem peringatan dini yang saat ini telah dimiliki oleh BMKG saat akan terjadinya potensi tsunami di suatu wilayah.

Baca Juga: 26 Sekolah di Cianjur Rusak Berat, Disdik Jabar Akan Beri Trauma Healing untuk Siswa/i Korban Gempa

"Diberikan semacam early warning system, aba-aba bila terjadi itu yang perlu. Seperti tsunami sudah mulai ada peringatan," kata Wapres dalam keterangan langsungnya usai peresmian Pembukaan Silahturahmi Bisnis (Silabis) ke-14 ISMI, di Balroom Hotel Golden Tulip, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (23/11/2022).

Saat ini, lanjut Wapres, potensi terjadinya gempa di suatu wilayah bisa diprediksi. Namun, BMKG belum dapat memastikan kapan terjadinya.

"Memang gempa itu diperkirakan akan terjadi yang belum ada sampai sekarang itu kapannya itu, kalau akan gempa 20 tahun dan berapa tahun itu bisa. Tapi yang belum dari ilmu belum ada kepastian hari ini jam sekian," jelas Wapres.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, PKS Jawa Barat Turunkan Relawan dan Dirikan Posko

Untuk itu, Wapres berharap setiap pemerintah daerah (pemda) selalu bersiap jika bencana datang. Selain itu, tidak lupa memberikan edukasi kepada masyarakat di daerahnya untuk selalu waspada dan apa saja yang bisa dilakukan sebagai bentuk penyelamatan diri jika bencana datang.

"Oleh karena itu lebih ke kesiapan pemda dan masyarakat supaya diedukasi untuk daerah gempa," tegas Wapres.