Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rawan Banjir, Cikarang Listrindo Turun Tangan Siapkan Masyakarat Hadapi Bencana di Desa Labansari

        Rawan Banjir, Cikarang Listrindo Turun Tangan Siapkan Masyakarat Hadapi Bencana di Desa Labansari Kredit Foto: Cikarang Listrindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Desa Labansari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Letak Desa labansari berada di ujung perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Desa Labansari terletak di antara dua sungai besar yaitu Sungai Citarum dan Cibeet. Karena letaknya tersebut, Desa Labansari merupakan desa rawan bencana khususnya banjir yang melanda setiap tahunnya.

        Kasus banjir di Desa Labansari dapat mencapai tinggi hingga 2,5 meter dan surut dalam jangka waktu seminggu. Dengan kondisi banjir tersebut maka akses jalan ke desa terputus, sehingga warga terisolir dan upaya evakuasi maupun bantuan logistik pun sulit untuk dilakukan.

        Baca Juga: Sinar Mas Land Luncurkan Klaster de Silva di Cikarang, Usung Konsep Hunian dan Co-Living

        Dengan gambaran situasi ini, PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX: POWR) (Perseroan) melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait PUSKASI (Pusat Kajian Bencana dan Pengungsi) Polteksos Bandung, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), TAGANA (Taruna Siaga Bencana), dan Swatantra Wibawa Mukti membuat Program Bersatu Sigap Bencana (BEGANA).

        BEGANA merupakan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, memperkuat kesiapsiagaan masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana, membentuk jejaring siaga bencana, serta mengoptimalkan potensi dan sumber daya untuk penanggulangan bencana. Terkhususnya program BEGANA ini melibatkan dan memperlengkapi masyarakat usia produktif yang memiliki kepedulian kepada lingkungan sekitar dan antusias dalam penanggulangan bencana alam.

        Desain program BEGANA ini memiliki 3 fokus yang diintegrasikan yakni mitigasi kebencanaan, pelestarian lingkungan dan penguatan sosial-ekonomi. Mitigasi Kebencanaan yaitu dengan membentuk Tim Kerja Masyarakat Siaga Bencana (TKMSB), Pelestarian Lingkungan dengan membentuk Bank Sampah, dan Penguatan Sosial-Ekonomi dengan membentuk Ecovilllage. Manfaat dari program BEGANA ini yaitu dapat menimalisir dampak sosial-ekonomi jika bencana terjadi di daerah tersebut dan memperkuat mitigasi bencana sehingga dapat menjadi Kawasan Siaga Bencana yang terintegrasi dengan baik.

        Perseroan bermitra dengan Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa (STTDB) dalam program bersatu sigap bencana melalui salah satu upayanya dengan membuat sistem peringatan dini bencana banjir di di Desa Labansari. Sistem peringatan ini adalah sistem sensor air dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini akan memberikan peringatan dini untuk bersiaga melalui tanda sirine dan cahaya apabila ketinggian air dari Sungai Citarum dan Cibeet mencapai ketinggian tertentu. Kerjasama ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan dengan program Perseroan sebelumnya yaitu pendampingan Tanggap Kebencanaan untuk memperkuat mitigasi bencana di Desa Labansari yang notabene merupakan wilayah rawan bencana banjir.

        Baca Juga: Gelar Kembli Reuni 212, Loyalis Habib Rizieq Ternyata Gak Mau Undang Anies Baswedan!

        Atas program ini, Perseroan memperoleh penghargaan kategori gold dalam acara Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022, atas kontribusi Perseroan dalam pencapaian SDGs 11 - Kota dan pemukiman yang berkelanjutan. Cikarang Listrindo berharap dapat menjadi inspirasi perusahaan-perusahaan ataupun pihak- pihak institusi lain ataupun pribadi untuk tutur serta dalam mendukung realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, karena pencapaian SDGs dapat terjadi atas kesadaran dan kontribusi dari seluruh masyarakat Indonesia, walau sekecil apapun kontribusi yang dapat dilakukan itu akan memberikan dampak positif yang besar ke depannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: