Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lihat Upaya Penjegalan Anies Baswedan, NasDem Dinilai Harus Mulai Tegas: Giliran Ganjar Pranowo...

        Lihat Upaya Penjegalan Anies Baswedan, NasDem Dinilai Harus Mulai Tegas: Giliran Ganjar Pranowo... Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti bagaimana safari politik dari Anies Baswedan diwarnai pencabutan izin penggunaan ruang publik secara mendadak.

        Dirinya curiga bahwa hal tersebut merupakan upaya penjegalan yang dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

        Baca Juga: Wacana Duet Anies Baswedan dan Mahfud MD, NasDem Dinilai Tak Akan Restui: Dia Menterinya Jokowi!

        Menurutnya, mantan menteri pendidikan tersebut harus bersiap untuk menemui hal yang sama jelang Pilpres 2024.

        “Saya bayangkan kekacauan akan terjadi, mungkin Desember-Januari pola ini akan terus berlangsung terus yang kita sebut kakofoni dalam politik. Jadi ada kebisingan tapi orang nggak tahu darimana sumber bisingnya,” kata Rocky di kanal Youtube Rocky Gerung Official bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Sabtu (3/12/2022).

        Menurut Rocky, pihak istana akan mulai kebingungan bagaimana cara untuk melakukan penjegalan terhadap Anies. Bahkan, kata Rocky, makin lama istana akan kehabisan cara melakukan hal tersebut.

        “Istana akan kehabisan cara untuk mencegah Anies,” katanya.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Bisa Dapat Kejutan, Ingat Gimana Megawati Menangkan Jokowi: Faktanya Pada 2014...

        Rocky menyoroti Nasdem yang merupakan partai pertama yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden mereka.

        Dengan segala macam upaya penjegalan atau penghalangan yang ada, Nasdem harus ambil sikap tegas berdiri membela Anies.

        Baca Juga: Walau Duetnya Dipastikan Solid, Nasib Wacana Anies Baswedan dan Mahfud MD Ternyata Sulit, Kok Bisa?!

        “Mestinya Surya Paloh ambil risiko saja. Bilang saja kami mau berkelahi konsep dan gagasan dengan istana lalu putuskan bahwa ‘kami memang mendukung Pak Jokowi tetapi Pak Jokowi diujung pemerintahannya bersikap tidak adil pada kami’, kan itu alasan etis bukan alasan politik, tetap bersahabat," katanya.

        Baca Juga: Tak Heran Hampir Bisa Menyusul Ganjar Pranowo, Ini Rahasia Meroketnya Elektabilitas Anies Baswedan!

        “Tetapi Anies adalah calon dari NasDem, NasDem dilarang untuk mempromosikan Anies kan ajaib. Jadi itu artinya standar etisnya berbeda, kenapa kalau Ganjar nggak ada yang larang? Jadi mestinya NasDem pakai akal sehat, bilang aja ‘kenapa kami diperlakukan secara tidak adil?’ bukan NasDem-nya tapi calon dari NasDem,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: