Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harus Putuskan Segera, Mahfud MD Berpotensi Ditarik Anies dan PDIP

        Harus Putuskan Segera, Mahfud MD Berpotensi Ditarik Anies dan PDIP Kredit Foto: Kemenko Polhukam
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berpotensi ditarik oleh Anies Baswedan dan PDIP. Hal itu merupakan analisis Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago.

        Arifki menilai Mahfud MD punya peluang untuk menjadi calon wakil presiden dari Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

        Baca Juga: Sindir Anies Gunakan Private Jet, Denny Siregar: Alhamdulillah... Semoga Membawa Berkah... Aamiin

        "Mahfud MD berpotensi mendongkrak suara Anies karena menjadi tokoh alternatif dari luar parpol," ujar Arifki kepada GenPI.co, Senin (5/12).

        Menurutnya, Mahfud MD merupakan tokoh yang memiliki jam terbang cukup tinggi di dunia pemerintahan. "Dia bisa menarik berbagai kaum intelektual. Selain itu, Mahfud MD juga merupakan bagian dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU)," tuturnya.

        Dengan demikian, Arifki mengatakan bahwa Mahfud MD berpotensi menarik kelompok dari latar belakang NU lebih mudah. "Sebab, irisan Mahfud akan lebih kuat di barisan Jawa Timur jika berhasil menjadi wakilnya Anies Baswedan," jelasnya.

        Meski demikian, Arifki mengatakan bahwa Mahfud MD sudah dicap sebagai bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Arifki menduga jabatan sebagai pembantu presiden akan menghalangi jalan Mahfud MD masuk ke bursa capres sebagai calon wakil presiden Anies.

        "Selain itu, nama Mahfud MD juga sempat masuk dalam bursa yang akan didorong PDIP," ucapnya.

        Dirinya menduga Mahfud MD juga berpotensi ditarik PDIP yang sudah memiliki tiket untuk mendorong capres dan cawapres sendiri. "Jadi, Mahfud MD sangat berpotensi menjadi cawapres lewat koalisi Anies dan juga PDIP," kata dia.

        Baca Juga: Antara AHY dan Aher, Muncul Nama Menkopolhukam, Mahfud MD yang Berpotensi Dampingi Anies Baswedan

        Akan tetapi, Arifki mengatakan bahwa Mahfud MD akan mengalami pilihan sulit lantaran diapit dua kelompok tersebut.

        "Dia harus segera memilih karena daya tawar yang menjanjikan harus ditentukan secara segera," pungkas Arifki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: