Jalannya persidangan Terdakwa pembunuhan Brigadir J jadi perhatian publik. Mengenai hal ini, Ferdy Sambo mengungkapkan sempat menyuruh ajudannya, Prayogi memanggil ambulans untuk menyelamatkan nyawa Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J setelah penembakan.
Dirinya juga sempat melihat Kuat Maruf berada dekat kolam ikan dan Richard berada di belakangnya. Ferdy Sambo mengatakan setelah itu keluar dari rumah dan bertemu ajudan Adzan Romer di garasi.
"Saya menyampaikan, 'Kamu lihat Ibu di dalam,' Saya kemudian keluar bertemu Prayogi dan bilang, ‘Kamu panggil ambulans,' Saya berpikir mungkin (Brigadir J, red) masih bisa dibawa ke rumah sakit," ungkap dia saat bersaksi dalam persidangan Kuat, Maruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Sambo kemudian mengingat istrinya, Putri Candrawathi sedang isolasi mandiri dan menghampirinya di kamar.
"Istri saya sudah menangis duduk di tempat tidur. Dia bertanya, ‘Ada apa, Pah?’ Saya bilang, 'Sudah kamu diam saja, kita ke Saguling,' Saya kemudian membawa istri saya ke Saguling dan coba untuk tidak melihat peristiwa itu karena ada Yosua di situ. Cukup berantakan di lokasi karena tembakan ke keramik dan tembok," jelasnya.
Sambo akhirnya membawa keluar Putri dan menyuruh Ricky Rizal untuk mengantarkannya ke rumah Saguling.
Sebelumnya, Sambo mengaku menembak ke dinding dan atas lemari seusai terbunuhnya Brigadir J oleh Richard Eliezer.
Dia menambahkan tembakan tersebut untuk menyelamatkan Richard Eliezer seolah-olah ada baku tembak di kediaman Eks Kadiv Propam itu.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo didakwa karena terlibat dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada 8 Juli 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto