Hasil Survei Sebut Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Erick Thohir Sangat Baik, Ternyata Ini Alasannya…
Jika dibandingkan dengan Oktober 2021, tingkat kepuasan responden terhadap Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin terus mengalami peningkatan.
Survei Poltracking Indonesia mengungkap juga kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju ke 2. Dari sejumlah menteri, Menteri BUMN Erick Thohir menempati urutan terbaik kedua (59,4 persen).
Mengungguli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (57,7 persen), dan Panglima TNI Andika Perkasa (56,9 persen) untuk kepuasan publik.
Baca Juga: Peduli Pendidikan, Erick Thohir dan Askrindo Puji Kegigihan Ribuan Guru Hadapi Ujian Sertifikasi
Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai sangat wajar responden kepuasan publik terhadap kinerja Erick Thohir.
"Kepuasan publik terhadap kinerja Erick Thohir dinilai tak lepas dari komitmen Erick dalam mendorong BUMN untuk selalu mendukung program Presiden Jokowi untuk pengembangan perekonomian nasional, khususnya dalam mengembangkan dan memberdayakan UMKM di Indonesia," kata Nailul, Senin.
Erick Thohir, kata dia, dapat menerjemahkan keinginan Presiden Jokowi untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pendanaan kepada pengusaha kecil dan mikro melalui anggota Holding Ultra Mikro.
Anggota Holding Ultra Mikro seperti Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), lanjut Nailul telah memberikan pendanaan bagi masyarakat yang selama ini unbankable agar bisa memiliki akses pendanaan yang cukup kompetitif.
Pegadaian contohnya. Dengan produk KREASI Ultra Mikro, mereka memberikan pendanaan pengembangan usaha Ultra MIkro sampai dengan pinjaman maksimal 10 juta. Sedangkan PNM memiliki produk PNM Mekaar, PNM Mekaar Syariah dan Ultra Mikro (UMi) memberikan pinjaman dari Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta.
"Pembiayaan ke sektor ultra mikro ini tentu saja memberikan dampak positif bagi perekonomian Nasional. Saya berharap Menteri Erick dapat mempertahankan posisi PNM dan Pegadaian untuk dapat melayani masyarakat yang bankable.
Jangan sampai setelah menginduk ke BRI sebagai Holding Ultra Mikro, persyaratan meminjam dana di PNM dan Pegadaian diberlakukan sama dengan bank," ucap Nailul.
Selain karena keberpihakan kepada UMKM, ungkap Nailul, kinerja Menteri Erick direspon positif oleh masyarakat lantaran keberhasilannya dalam melakukan pembenahan dan perbaikan kinerja keuangan BUMN. BUMN yang selama ini mengalami tekanan keuangan, kini sebagian sudah mulai pulih.
Nantinya diharapkan akan semakin banyak BUMN yang memiliki kinerja keuangan yang baik dapat memberikan sumbangsih yang sangat besar kepada perekonomian Indonesia. Terlebih lagi saat ini ekonomi Indonesia dibayangi dengan pelemahan perekonomian global.
"Peran BUMN sangat strategis dan sangat besar bagi perekonomian Nasional. Terlebih lagi di periode kepemimpinan Presiden Jokowi BUMN menjadi salah satu pilar penggerak perekonomian. Beberapa BUMN yang dahulu kinerja keuangannya tertekan, kini sudah mulai menunjukan performa keuangan yang positif," tutur Nailul.
Keberhasilan dalam membuat holding BUMN dinilai Nailul juga memberikan kontribusi terhadap kepuasan publik terhadap kinerja Menteri Erick. Sejak Erick memimpin Kementerian BUMN ia telah membuat beberapa holding BUMN.
Seperti holding BUMN perkebunan dan kehutanan, holding BUMN energi, holding BUMN pertambangan mineral dan batubara, holding BUMN pangan, holding BUMN farmasi dan rumah sakit, holding BUMN jasa keuangan serta holding BUMN telekomunikasi dan media.
Dengan holding BUMN ini akan membuat BUMN koordinasi antar BUMN lebih mudah dan efisien. Selain itu dengan adanya holding BUMN akan membuat aset perseroan menjadi lebih besar dan berpotensi untuk memperkuat potensi pembiayaan.
Baca Juga: Pengamat Heran Erick Thohir Jadi Ketua Panitia Pernikahan Kaesang bin Jokowi: Tidak Profesional!
"Keberhasilan membuat beberapa holding BUMN ini tak lepas dari back ground Menteri Erick yang sebelumnya berprofesi sebagai pengusaha. Holding BUMN ini membawa dampak signifikan. Dengan kinerja BUMN yang semakin membaik tentu akan memberikan dampak positif berupa kepuasan masyarakat terhadap Menteri Erick. Jika kementrian memiliki kinerja yang jelek, tentu akan menimbulkan ketidakpuasan masyarakat," kata Nailul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty