Doktor Asal Indonesia Harumkan Nama Bangsa Lewat Bidang Data Scientist di Maritime Innovatioan Week UK
Doktor asal Indonesia yang dikenal jago data scientist, Harry Patria, telah menorehkan prestasi dengan berhasil menjadi Data Scientist terbaik se-UK di Maritime Innovation Week Hackathon.
Dia berhasil lulus dan meraih master of scientist in data science dengan predikat Cum Laude. Sekaligus pada saat itu juga dinyatakan berhak memperoleh beasiswa PhD penuh sebelum lulus magister.
Baca Juga: JOSS Laundry Raih Penghargaan 'The Most Active Sosial Media Campaign' dalam Pameran ILBE 2022
Pencapaian ini merupakan hasil belajar ulet, tekun, dan disiplin yang dilakukan Harry, seraya menjalankan usahanya sebagai ahli data scientist.
Di kalangan media sosial, khususnya di LinkedIn, Harry dikenal ahli dalam bidang data scientist, business strategist, dan aktif berbagi inspirasi, pengalaman, dan pengetahuan kepada 50.000 lebih followers-nya.
Sebelumnya, dia juga telah menyelesaikan 2 Master dan 1 PhD di Universitas Indonesia (UI) dengan beasiswa dan predikat cum laude, lulusan terbaik, dan tercepat.
"Saya akan senantiasa belajar, terus bekerja dan berkarya membangun usaha di sela mengajar di 4 Universitas di Indonesia secara virtual sejak lulus PhD tahun 2020," kata Harry Patria kepada wartawan, Rabu (14/12/2022)
Sejak 2021, Harry melanjutkan studi master di bidang yang paling dicari sejagat, yaitu Data Science di Newcastle University. Berkat kegigihan dan ketekunannya, ia menjadi salah satu dari 11 mahasiswa internasional yang berhak mendapatkan beasiswa master dari salah satu kampus elite yang tergabung dalam Russel Group, semacam Ivy League di Amerika.
Baca Juga: Putra Perkasa Abadi Raih Dua Penghargaan E2S Award 2022
Kendati masih menjalani studi di UK, Harry aktif memberikan dan membantu perusahaan di Indonesia dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan data analitis. Setiap hari bahkan weekend melayani klien dari berbagai perusahaan besar di Indonesia untuk membangun predictive analytics.
"Jasa yang kami berikan antara lain, untuk memprediksi kerusakan mesin, perilaku konsumen, kompetitor, demand forecasting, segmentasi konsumen, prediksi sales dan fraud," ungkapnya.
Harry mengungkapkan dalam menjalani bisnis, ia melibatkan sejumlah anak bangsa, sebagian ekspatriat teman belajarnya di UK. Mereka ahli dan dalam menggunakan coding paling mutakhir berbasis Python, R serta mengintegrasikan insights melalui Power BI dan Tableau, BI tools terbaik dalam beberapa dekade saat ini.
"Berbekal ilmu yang dikuasainya, kami telah membangun lebih dari 50 use cases predictive analytics di clients, meluluskan 300 lebih eksekutif di masterclass, serta menjadi tenaga ahli di berbagai perusahaan melalui bendera Patria&Co," jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Beri Penghargaan UMKM & IKM Berprestasi dan Luncurkan Gerakan BBI
Meski demikian, dalam membangun usaha, Patria &Co menghindari model stratup dengan mengucurkan modal besar. Ia menyebutkan, usaha yang dibangun berbeda sekali dengan startup yang mengandalkan financial capital dari investor.
"Saya fokus membangun usaha dengan intelectual capital, innovation, networking, customer intimacy, dan personal branding," ujarnya.
Harry juga sebelumnya menyampaikan dalam berbagai webinar, konferensi, serta masterclass yang ia jalankan bahwa beruntung sekali ada anak bangsa yang mendalami skills set ini.
"Banyak orang yang bisa coding, namun tidak banyak yang memberikan dampak karena tidak memahami computational thinking, statistical thinking, domain field melalui tiga pillar data science yaitu computational skill, statistical skill, dan business strategy," jelasnya.
Sedangkan, dalam menjalankan proyek, Harry tidak hanya mengerjakan apa yang diminta dengan data yang tersedia, namun menjalankan proyek sebagaimana riset PhD melalui underlying theory, frameworks, hypothesis, variables selection, modelling, evaluation serta interpretasi dan validasi.
Baca Juga: Pertamina NRE Boyong Empat Penghargaan di Ajang E2S Awards 2022
Dia juga sering menggunakan fixed method serta trianggulation untuk memvalidasi empirical findings dan analytical insights sebelum diterapkan dalam bentuk platform Graphical User Interface. Sebagai buktinya, ia mendapat penghargaan sebagai data scientist terbaik dengan mendesain skenario analytics untuk mencapai zero carbon emission di pelabuhan terbesar di Eropa yaitu Port of Tyne, Newcastle UK.
Selain itu, membawa nama Newcastle University, ia mengalahkah sejumlah kontestan dari berbagai negara, universitas, dan perusahaan lainnya di acara Maritime Innovation Week pada bulan June 2022. Atas prestasi tersebut, Harry juga menerima penghargaan dari Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya pada bulan Agustus 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: