Tak Ada Teman dan Musuh Sejati dalam Politik, Prabowo Subianto Harus Legowo Bersaing dengan Anies Baswedan
Kekecewaan Partai Gerindra kepada sosok Anies Baswedan semakin terungkap saat Andre Rosiade menyebut sosok Anies telah menikung ketua umum partainya, yakni Prabowo Subianto.
Menurutnya, aksi Anies maju sebagai bakal capres dari partai NasDem telah menggores kekecewaan yang besar di partai berlambang burung Garuda tersebut.
Komentar Andre itu pun langsung ditanggapi oleh pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin. Ujang menilai wajar jika ada kekecewaan dari Partai Gerindra.
Baca Juga: Sudah Besarkan Anies Baswedan, Jasa Prabowo Dinilai Tak Usah Diungkit Kembali: Dia Tak Akan...
Meski demikian, di sisi lain, Ujang mengingatkan agar Partai Gerindra, termasuk Prabowo harus selalu siap dengan segala kemungkinan maupun ancaman dari partai lain. Terlebih, dalam dunia politik sudah biasa kawan menjadi lawan, begitu pula sebaliknya.
“Tentunya kekecewaan Partai Gerindra sangat wajar. Mereka harus sudah siap dengan risiko ditikung,” tegas Ujang, Selasa (13/12/2022).
Ujang menilai bahwa pernyataan Andre soal etika Anies masih bisa diterima. Namun terlepas dari itu, lanjutnya, Anies tetap memiliki hak untuk maju sebagai capres 2024.
Ia juga menyebut bukan tidak mungkin Anies bakal bertarung melawan Prabowo sebagai capres 2024 dan keluar sebagai pemenang. Tetapi pada akhirnya, setiap tokoh yang berniat maju sebagai capres harus mengutamakan kepentingan rakyat diatas ego pribadi.
Baca Juga: Siap Getolkan Safari Politik Demi Maksimalkan Anies Baswedan Effect, Elite NasDem: Semua Harus...
“Bisa jadi nanti Anies akan berhadapan satu lawan satu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan mencetak kemenangan,” ujar Ujang.
“Padahal, sejatinya politik itu untuk saling membangun sebuah konstruksi masyarakat yang berkeadilan, bukan untuk kepentingan pribadi,” pesannya.
Ujang mengingatkan bahwa politik harus digunakan untuk menyejahterakan masyarakat dan membangun bangsa di atas kepentingan partai.
Baca Juga: Masalah Jet Pribadi Hingga Melupakan Jasa Besar Prabowo, Anies Baswedan Semakin Dikuliti Habis!
“Saya rasa kebatinan Partai Gerindra dan kekecewaan Prabowo itu harus di maklumi dan dengarkan juga,” tandasnya.
Terakhir, Ujang turut menyarankan agar Anies segera menemui Prabowo sebelum tancap gas dalam Pilpres 2024 bersama Partai NasDem.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty