Pentolan PKS Bongkar Kabar Soal Koalisi Perubahan Tak Kunjung Dideklarasikan: Kami Semua Menunggu...
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, membantah molornya deklarasi Koalisi Perubahan disebabkan oleh mekanisme partainya yang mesti melalui tahap Majelis Syuro. Syaikhu menegaskan, koalisi masih saling menunggu, baik Nasdem, Demokrat, ataupun PKS.
"Semua saling menunggu kok, bukan menunggu PKS. Jadi saling menajamkan kesepakatan," kata Syaikhu saat ditemui di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (14/12/22).
Baca Juga: Jeng Jeng! Anies Kena Semprot PDIP, Orang Nasdem Belain Mati-Matian!
Kendati demikian, dia menuturkan komunikasi tim kecil rencana koalisi masih terus berjalan hingga saat ini. Syaikhu menuturkan, tim kecil yang dibentuk ketiga partai, tengah menajamkan platform kemenangan dengan kesepakatan-kesepakatan yang ada.
"Masih kita tajamkan di tim-tim kecil. (Komunikasi) masih terus berjalan," tegasnya.
Hingga saat ini, kata Syaikhu, tim kecil juga rutin melakukan pertemuan untuk membahas Koalisi Perubahan. Syaikhu juga menegaskan, Koalisi Perubahan semakin mendekati kesepakatan.
"Insyaallah makin mantap (berkoalisi)," tegasnya.
Sementara itu, Syaikhu juga menegaskan, PKS tetap mengusulkan nama Ahmad Heryawan sebagai kader PKS untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Nasdem, Anies Baswedan. Kendati demikian, dia mengatakan usulannya akan tetap diuji dalam survei.
"Tetap itu (mengusulkan Ahmad Heryawan), karena itu kan sebagai amanah saya untuk mengusung kader, tapi nanti secara fair, kita akan uji dalam survei," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menuturkan bahwa Koalisi Perubahan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melakukan deklarasi. Dia juga memastikan bahwa Anies Baswedan, akan maju sebagai capres yang akan diusung Koalisi Perubahan.
"Tunggu waktunya, yang bisa saya pastikan, sebelum pendaftaran kita deklarasi (koalisi). Artinya, insyaallah Anies pasti maju (capres)," kata Ali saat dihubungi, Selasa (13/12/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Lestari Ningsih