Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkit Anak Buah Jokowi, Kinerja Anies Baswedan Dinilai Tak Seindah Slogannya: Cuma Enak Didengar...

        Ungkit Anak Buah Jokowi, Kinerja Anies Baswedan Dinilai Tak Seindah Slogannya: Cuma Enak Didengar... Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Mazdjo Pray menyorot tajam masa kepemimpinan dari Anies Baswedan di DKI Jakarta.

        Menurutnya, mantan menteri pendidikan tersebut telah gagal dalam mengurus ibu kota sebagai seorang gubernur.

        Baca Juga: PSI Ditinggalkan Elitenya Lagi, Loyalis Anies Baswedan Berikan Bocoran: Mereka Akhirnya Sadar...

        Dirinya mengungkit bagaimana indeks kebahagiaan kota tersebut turun menjelang berakhirnya jabatan dari Anies.

        “Ternyata menurut BPS menjelang Anies kelar jabatannya kemarin itu, Jakarta menempati urutan ke-8 provinsi yang warganya tidak bahagia. Atau kata lainnya dari 34 Provinsi yang sekarang 37, Jakarta menempati urutan 26 provinsi yang warganya happy. Dimana berhasilnya,” ucapnya dalam YouTube Cokro TV, Rabu, (14/12/2022).

        Slogan Anies yang selama menjabat yakni "Maju Kotanya, Bahagia Warganya” disebutnya sebagai sebuah kegagalan.

        “Terbukti enggak tercapai. Slogan ini enak didengar tapi perih pada kenyataannya,” tambahnya.

        Slogan inilah yang kemudian diganti oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi “Sukses Jakarta untuk Indonesia”.

        Baca Juga: Ekhem... Hasto PDIP Sindir Sosok Capres yang Curi Start Kampanye, Pengamat Bilang Buat Anies Baswedan

        Lebih lanjut, dia membandingkan dengan Maluku Utara yang merupakan provinsi paling bahagia di Indonesia.

        “Jakarta APBD-nya hampir Rp80 Triliun. Maluku Utara cuman Rp4 Triliun. Itu membuktikan banyak duit belum tentu menjamin kalian bahagia apalagi kalau bokek,” tambahnya.

        Dilansir data BPS yang dirilis pada 10 Oktober 2022 lalu, Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2021 lebih rendah dibanding tahun 2017.

        Baca Juga: Tolak Laporan, Bawaslu Tegaskan Larangan Kampanye di Masjid Bukan Hanya untuk Anies Baswedan: Seluruh Capres!

        Indeks Kebahagiaan penduduk Jakarta tahun 2021 adalah sebesar 70,68 pada skala 0 sampai 100.

        Sedangkan, pada tahun 2017 nilai indeks kebahagiaannya adalah sebesar 71,33 pada skala 0 sampai 100. Dengan demikian, telah terjadi penurunan indeks sebesar 0,65 poin.

        Keberadaan Jakarta sebagai episentrum Covid-19, sedikit banyak berpengaruh terhadap kondisi kebahagiaan penduduk Jakarta yang terpotret selama pelaksanaan SPTK 2021.

        Rata-rata tingkat kebahagiaan penduduk Jakarta pada tahun 2021 adalah sebesar 70,68 pada skala 0 sampai 100. Dibandingkan dengan kondisi tahun 2017, kondisi kebahagiaan penduduk Jakarta sedikit mengalami penurunan.

        Berdasarkan nilai tersebut, kondisi kehidupan penduduk Jakarta dapat dikatakan cukup bahagia pada tahun 2021 ini, karena rata-rata Indeks Kebahagiaan tahun 2021 sudah di atas 50.

        Baca Juga: Nah Lho... Laporan Ditolak, Bawaslu Tetap Sebut Anies Baswedan Lakukan Hal yang Tak Etis!

        Di beberapa negara maju, indikator kebahagiaan dianggap penting bagi perumusan kebijakan publik dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan nasional melengkapi indikator ekonomi yang selama ini digunakan dalam merepresentasikan tingkat kesejahteraan masyarakat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: