Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekhem... Hasto PDIP Sindir Sosok Capres yang Curi Start Kampanye, Pengamat Bilang Buat Anies Baswedan

Ekhem... Hasto PDIP Sindir Sosok Capres yang Curi Start Kampanye, Pengamat Bilang Buat Anies Baswedan Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok calon presiden (capres) yang curi start kampanye. Hal ini dikaitkannya dengan sikap PDIP yang hingga kini belum mendeklarasikan sosok capres yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang.

Hasto menyebut saat ini PDIP khawatir akan memunculkan stigma buruk dari masyarakat jika tergesa-gesa mengumumkan capres.

Baca Juga: Isu Anies Baswedan Deklarasi Duluan Demi Curi Start Kampanye, Elite NasDem Heran: Tak Bijaksana...

"Yang akhirnya kan muncul suara-suara, 'yo ini kok ada yang kampanye dini'. Itu kan suara suara dari rakyat," kata Hasto, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin.

Hasto memastikan, PDIP patuh pada peraturan yang ada. Banteng anti melakukan kampanye Pilpres sebelum masa yang ditentukan KPU berlaku.

"PDIP berpedoman semuanya mengikuti aturan hukum dan tahapan yang ditetapkan oleh KPU," tambahnya.

Saat ditanya siapa yang dimaksud Hasto, peraih gelar doktor ilmu pertahanan Universitas Pertahanan itu tak mau tunjuk hidung. Kata dia, publik dapat menilai bagaimana bakal capres yang sudah curi start kampanye, padahal KPU belum memulainya. Maka itu, PDIP tegas dengan komitmen untuk mengikuti aturan.

"Kalau kita main di tikungan kemudian curi start, itu rakyat juga akan mencatat. Seluruh tahap itu yang dikomitmenkan oleh PDIP," ucapnya.

Baca Juga: Tuduhan Curi Start Kampanye Lemah, NasDem dan Anies Baswedan Dinilai Akan Melenggang Bebas!

Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menduga, sindiran Hasto ditujukan kepada Anies.

"Anies dan timnya memang sudah melakukan penggalangan massa di beberapa kota. Sulit untuk tidak mengatakan itu adalah kampanye," tukas Saidiman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: