Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gaduh di Kepemimpinan Jokowi, Wacana 3 Periode Disebut Juga Ada di Era SBY

        Gaduh di Kepemimpinan Jokowi, Wacana 3 Periode Disebut Juga Ada di Era SBY Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Elite kembali menyuarakan wacana perpanjangan masa jabatan 3 periode presiden Jokowi. Mengenai hal ini, Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengatakan isu atau wacana perpanjangan masa jabatan presiden tidak hanya terjadi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Menurutnya, isu tersebut juga sempat menggelora di era kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        Arifki menilai para pendukung isu perpanjangan masa jabatan merupakan penjilat yang tidak ingin kehilangan kekuasaan.

        “Orang-orang seperti itu sudah nyaman dengan jabatannya di pemerintahan sehingga takut kekuasaannya hilang,” tuturnya.

        Baca Juga: Akhir Kepemimpinan Jokowi Banyak Jadi Sorotan, Omongan Pengamat Tajam: Zaman SBY Damai dan Lancar!

        Meski demikian, Arifki menilai hal tersebut sudah menjadi kewajaran dan berasal dari naluri para pejabat negara yang sedang berkuasa.

        “Karakter asli manusia memang seperti itu. Politik memang dekat dengan isu yang menggerus demokrasi,” kata dia.

        Selain itu, dirinya juga menilai orang di lingkaran pendukung presiden Jokowi terlalu memaksakan diri agar idolanya bisa tetap menjabat.

        Seperti diketahui, Ketua DPD LaNyalla Mattalitti dan Ketua MPR Bambang Soesatyo sempat menyuarakan soal perpanjangan masa jabatan presiden.

        Baca Juga: Grace Natalie Klaim Kader PSI yang Cabut karena 'Seleksi Alam', Omongan Rocky Gerung Tajam: Harusnya Makin Bagus, Ini Makin Buruk!

        Selain itu, sebelumnya sudah ada beberapa menteri dan ketua umum partai politik yang menyerukan agar Pemilu 2024 diundur dengan berbagai alasan. Di antaranya, yakni, Menteri Koordinator Bidang Martitim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

        Kemudian, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: