Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mark Zuckerberg Dituding Bakal Lakukan Monopoli di Teknologi VR: Saya Pikir Kami Dapat Membantu Mereka

        Mark Zuckerberg Dituding Bakal Lakukan Monopoli di Teknologi VR: Saya Pikir Kami Dapat Membantu Mereka Kredit Foto: Instagram/Mark Zuckerberg
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO Meta Platforms Inc. Mark Zuckerberg mengatakan fakta bahwa perusahaannya tidak memiliki aplikasi kebugaran realitas virtual membuat Zuckerberg cukup kepikiran. Ini karena menurutnya memiliki aplikasi tersebut dapat meningkatkan persaingan dan meningkatkan aplikasi.

        "Dengan bergabung bersama kami, saya pikir kami juga dapat membantu mereka untuk dapat merintis kategori tersebut dan memacu perusahaan lain yang melakukan hal baik lainnya di ruang ini," ujar Bezos.

        Melansir Bloomberg di Jakarta, Rabu (21/12/22) Zuckerberg mengambil posisi sebagai saksi untuk membela akuisisi perusahaannya atas startup realitas virtual Within Unlimited Inc. terhadap gugatan antimonopoli Komisi Perdagangan Federal.

        Baca Juga: Gokil! Meski Bayarkan Sewa Rumah Seluruh Rakyat Amerika, Kekayaan Jeff Bezos Masih Lebih Besar dari Mark Zuckerberg

        Kesaksiannya adalah bagian dari dorongan Meta untuk mengalahkan gugatan yang berusaha memblokir perusahaan untuk mengakuisisi pembuat Supernatural, aplikasi kebugaran VR yang populer. Kesaksian Zuckerberg menyusul CTO Meta Andrew Bosworth sehari sebelumnya.

        Komisi Perdagangan Federal mengklaim rencana Meta untuk membeli pesaing akan memberikannya keuntungan yang tidak adil di pasar VR yang sedang berkembang.

        Argumen tersebut merupakan ujian awal bagi Ketua FTC Lina Khan dan sikapnya yang lebih agresif terhadap penegakan antimonopoli. Senin malam Meta dan Within memperpanjang tenggat waktu akuisisi hingga akhir Januari untuk memberikan waktu kepada Hakim Distrik AS Edward Davila untuk membuat keputusannya.

        Menurut pengacara FTC Abby Dennis, Facebook bermaksud membangun sebagian besar aplikasi untuk platformnya sendiri.

        Zuckerberg setuju bahwa banyak perusahaan, termasuk Google dan Microsoft Corp. membangun aplikasi utama untuk platform mereka.

        Namun dia membantah Dennis bahwa akuisisi Within merupakan langkah yang signifikan bagi perusahaannya. Meta telah berfokus pada aplikasi komunikasi dan interaksi sosial.

        “Kami tidak mencoba membangun setiap aplikasi sendiri,” katanya.

        FTC menggugat Meta pada bulan Juli atas kesepakatan tersebut, mereka menuduh perusahaan tersebut berusaha untuk menciptakan monopoli dalam realitas virtual dengan cara yang sama seperti Facebook membeli Instagram dan WhatsApp untuk memperluas dominasinya di jejaring sosial.

        Selama pemerintahan Trump, agensi tersebut menggugat perusahaan yang berusaha untuk membatalkan kesepakatan tersebut secara surut. Kasus itu tertunda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: