Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Daripada ‘Suudzon’ Bakal Dikambinghitamkan Soal Koalisi Partai yang Tidak Berhasil, PKS Minta Presiden Jokowi Fokus Kerja Saja

        Daripada ‘Suudzon’ Bakal Dikambinghitamkan Soal Koalisi Partai yang Tidak Berhasil, PKS Minta Presiden Jokowi Fokus Kerja Saja Kredit Foto: Antara/Website PKS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut Wakil Sekretaris Jenderal yang juga juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari, istana atau bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan disalahkan atas gagalnya koalisi antar partai. 

        Jika dari awal, Jokowi memang tidak pernah ikut campur masalah koalisi atau yang berkaitan dengan kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

        Jokowi kata dia pun diminta fokus dalam melaksanakan tugasnya di pemerintahan yang tersisa dua tahun lagi. 

        Baca Juga: Presiden Jokowi Merasa Dikambinghitamkan Soal Kelolosan Partai Anggota Pemilu 2024, PKS: Ya Seharusnya Wajar Dong!

        Bukan malah melontarkan pernyataan-pernyataan yang seakan mendukung satu sosok untuk maju di Pilpres 2024.

        "Tunjukkan kinerja yang baik, fokus membantu penyelenggaraan Pemilu 2024. Tidak terlalu banyak komentar, apalagi mencampuri secara langsung soal konstelasi pilpres dan lain-lain," ujar Fathul melansir Suara.com, Kamis (22/12/2022).

        "Jika beliau memposisikan dirinya sebagai kepala negara yang baik, tunjukkan sikap terbaiknya. Tidak perlu seolah playing victim," tambah Fathul.

        Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengetahui sejumlah pihak yang menuduh dirinya ikut campur tangan dalam verifikasi partai politik (parpol) untuk menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

        Baca Juga: Luhut Minta KPK Jangan Sering Lakukan OTT, Mardani PKS Tegas: Aneh!

        Hal itu lantaran ada anggapan jika ia ikut campur dalam praktik lolos dan tidaknya sebuah partai ikut Pemilu 2024.

        "Paling enak itu memang mengkambinghitamkan menuduh presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu. Paling mudah dan paling enak," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Hari Ulang Tahun Ke-16 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

        Jokowi mengakui urusan lolos dan tidaknya peserta Pemilu 2024 menjadi repot karena ada pihak yang menyeret-nyeret Istana di balik keputusan tersebut. 

        Dengan nada bercanda, Jokowi bahkan menyebut malah khawatir bila nanti ada partai yang gagal koalisi malah juga akan menuduh Istana.

        Baca Juga: Kabar Baik untuk Pendukung Anies Baswedan! NasDem, PKS, Demokrat Disebut Akan Solid Beri Dukungan

        "Gagal koalisi nanti yang dituduh Istana lagi. Ini Istana ini, Istana, Istana. Padahal, kita itu tidak ngerti koalisi antarpartai, antarketua partai yang ketemu," kata Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: