Pemerintah menegaskan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), pemerintah menyampaikan tengah memprioritaskan pembangunan PSN agar rampung sebelum Semester I Tahun 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian sekaligus Ketua KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, pihaknya baru saja menambahkan 10 proyek baru PSN yang akan mengejar pendanaan swasta.
Baca Juga: Kemenko Perekonomian Tetapkan 10 PSN Baru, Targetnya 2024 Rampung!
"Kita tekankan 10 proyek itu semaksimal mungkin akan dibiayai swasta sehingga tidak ada beban untuk pemerintah. Mengingat, ekonomi kita ke depannya mendapat tekanan ekonomi global," kata Wahyu, Jumat (23/12/2022).
Wahyu mengatakan, dari 10 proyek baru itu, hanya satu proyek yang akan membutuhkan sokongan APBN, yakni Proyek Bendungan Karangnongko di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kenapa butuh APBN? Karena proyek ini berada di dua daerah yang dinilai tidak kuat dalam hal pembiayaan sehingga membutuhkan bantuan pemerintah pusat," tuturnya.
Lebih jauh, Wahyu menyampaikan arahan presiden Jokowi terkait dengan penambahan 10 PSN baru itu. "(Kata Jokowi) perlu dipastikan waktu penyelesaiannya, pembiayaan tidak menggunakan APBN, serta dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum