Kader Baru PSI Puja-puji Jokowi Setinggi Langit: Sebelum Jokowi, Siapa yang Peduli dengan Indonesia Timur?
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ditinggal sejumlah kader Top mereka, yang terbaru adalah Victor Sianipar dan Rian Ernest.
Meski ditinggal kader top mereka, PSI juga kedatangan beberapa kader baru di antaranya adalah mantan jurnalis dan host TV Cheryl Tanzil. Cheryl pun panjang lebar menjelaskan alasan dirinya akhirnya terjun ke dunia politik, salah satunya karena kagum dengan sosok Jokowi.
“Saya wawancara Pak Ahok sering banget dan Pak Jokowi pun sejak beliau mau masuk dki 1, jadi saya melihat mereka betul kerja dan niat membesarkan Indonesia,” ujar Cheryl di Kanal Youtube Cokro TV, dikutip Selasa (27/12/22).
Cheryl bahkan melanjutkan pujiannya dengan mengklaim bahwa sebelum Jokowi, tak ada sosok pemipin yang peduli dengan Indonesia Timur.
“Sebelum Pak Jokowi siapa yang peduli dengan Indonesia Timur? Suara itu kan 50 persen di Jawa dan sebagian besar di Sumatera, makanya kita nggak menjangkau Indonesia Timur, tapi Pak Jokowi benar-benar konsisten,” jelasnya.
Dosen Universitas Indonesia Ade Armando yang memandu acara yang dihadiri Totok dan Cheryl juga mengungkapkan masuknya kader baru ke PSI kurang disadari orang-orang, padahal diisi oleh orang penting.
“Pada saat yang sama juga terjadi gelombang masuknya orang-orang penting di Indonesia ke dalam PSI,” ujar Ade.
“Bayangkan nih penonton, dia bosnya pengusaha real estate di Indonesia dalam usia 58 tahun itu bergabung dengan PSI. Cheryl juga ketika dia jadi host dulu sangat terkenal, dia aktivis juga bersuara kritis terhadap banyak hal dan sekarang dia pilih bergabung dengan PSI,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam waktu yang berdekatan, Michael Sianipar dan Rian Ernest pilih keluar dari PSI. Sebelumnya bahkan Sunny Tanuwidjaja yang meruakan eks tangan kanan Ahok serta Surya Tjandra eks Menteri ATR/BPN pilih hengkang dari PSI bahkan mereka berdua terang-terangan menyatakan dukungan ke Anies Baswedan yang kerap diserang oleh PSI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto