Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Mulai Alihkan Kader Strategis PDIP Masuk Istana Tanpa Senyum Bu Mega, Rocky Gerung: Akhirnya Persiapan Kudeta...

        Jokowi Mulai Alihkan Kader Strategis PDIP Masuk Istana Tanpa Senyum Bu Mega, Rocky Gerung: Akhirnya Persiapan Kudeta... Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menampakkan diri ingin mengkudeta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hal ini diungkap oleh pengamat politik Rocky Gerung.

        Menurut Rocky, tanda-tanda kudeta ini terlihat dari keinginan Jokowi menjadikan kader PDIP FX Hadi Rudyatmo sebagai menteri. Pasalnya, PDIP sendiri langsung bereaksi keras karena pertemuan Jokowi dengan FX Rudy tanpa restu atau sepengetahuan partai dan Ketua Umum. 

        Baca Juga: Pertemuan FX Rudy dengan Presiden Jokowi Dinilai Rocky Gerung Ada Hubungannya dengan Ganjar Pranowo

        "Pak Jokowi tidak etis. Kalau dia kader partai ya etis dikitlah. Kalau kita terjemah secara terang-terangan, Jokowi lagi pecah belah PDIP. Yang terlihat begitu. Kita mau sembunyikan sebetulnya istilah tadi tapi yaudahlah itu yang terjadi," kata Rocky Gerung di Youtube Rocky Gerung Official. 

        Menurut Rocky, sudah 2 tahun ini Jokowi kasak-kusuk supaya berupaya untuk punya kader atau tangan-tangan alternatif di PDIP. Sementara Mega kata dia, tetap merasa disiplin partai tanggungjawabnya sebagai ketua umum.

        "Kan sinyal-sinyal itu udah terang-terangan di publik. Kalau pak Jokowi ingin punya partai, bikin aja sendiri. Rekrut aja Ganjar, Pak FX. Jadi jangan merusak sesuatu yang dibayangkan indah," tutur dia.

        Rocky mengatakan, harkat PDIP dibentuk oleh sistem yang tadinya dia disingkirkan dan karena ketelitian, kejelian, kesabaran hingga PDIP tumbuh menjadi partai besar.

        "Itu yang mesti kita hormati kerja keras Megawati betul-betul membuat partai. Ada orang membuat partai buat ikut pemilu aja. Tapi ibu Mega punya naluri bahwa di masyarakat kita nama Sukarno tetap membatin," ucap Rocky.

        Hal itulah menurut Rocky yang menjadi indeks kepercayaan orang pada Megawati. Mega dianggap selalu tegak lurus dengan konstitusi, tegak lurus dengan ajaran Sukarno tetap relevan walau banyak diremehkan orang. Tapi Rocky mengatakan, Mega tetap konsisten dan itulah yang membuatnya hormat pada Megawati. 

        "Pak Jokowi pada akhirnya mempersiapkan kudeta ke Megawati. Sebetulnya kasarnya begitu kalau kita rumuskan satu kalimat dan kita taruh data-data awalnya," ujarnya.

        Baca Juga: Rocky Gerung Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi yang Apa-apa Harus ‘Izin’ Megawati

        Tudingan Jokowi akan mengkudeta Megawati ini menurut Rocky Gerung adalah analisis bukan adu domba.

        "Kita mau lihat gejala ini terlihat bahwa ambisi Pak Jokowi mau mengambilalih PDIP dengan mengalihkan kader-kader strategisnya masuk Istana tanpa senyum dari Bu Mega," ujar Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: