Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diisukan Lebih Pilih PPP, Menparekraf Sandiaga Uno Disebut Bukan Menteri dari Gerindra!

        Diisukan Lebih Pilih PPP, Menparekraf Sandiaga Uno Disebut Bukan Menteri dari Gerindra! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kursi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang saat ini diduduki Sandiaga Uno disebut bukanlah jatah untuk Partai Gerindra.

        Hal itu diungkap oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Ia enyebut bahwa jatah kursi tersebut diambil dari kalangan profesional. 

        Sedangkan, kursi menteri yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Gerindra hanya untuk Kementerian Pertahanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

        Baca Juga: Gerindra dan PKB Sebentar Lagi Pecah Kongsi, Muhaimin Iskandar Bakal Lirik KIB

        Ini pernyataan yang disampaikan Dasco usai ramai Sandiaga Uno sebagai kader Gerindra akan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

        "Lho, itu kan bukan dari Gerindra. Itu kan dia (Sandiaga Uno) diambil dari profesional itu," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

        Dia pun enggan banyak menanggapi soal jatah kursi menteri tersebut. Menurut dia, urusan pembagian kursi menteri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

        "Menteri itu kan haknya Presiden, gitu loh," kata Dasco yang juga Wakil Ketua DPR RI. 

        Dasco juga telah mendengar kabar bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP. Menurut dia, itu merupakan hak Sandiaga Uno untuk hengkang dari Gerindra.

        "Bahwa kemudian yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres itu silahkan saja, namanya juga ada keinginan," ujarnya.

        Baca Juga: PKB Diprediksi Merapat ke NasDem Usai Digantung Gerindra: Anies Aman, Kursi Wapres AHY Digoyang

        Dasco menjelaskan, Gerindra sudah memutuskan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024. 

        "Bahwa kemudian di Gerindra tentunya sudah pasti slotnya cuma satu, Pak Prabowo. Kalau ada (kader lain) ingin juga dari Gerindra yang mau, berarti harus ambil slot lain dari partai lain," paparnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: