Sandiaga Salahudin Uno diketahui sedang berusaha memanjangkan asas dan kesempatannya maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Hal ini diungkap oleh ahli tata negara dan pengamat politik Refly Harun. Ini disampaikannya usai munculnya banyak isu mengenai hengkangnya Sandiaga dari Partai Gerindra.
“Kalau dia tetap di Gerindra sepertinya peluang itu (menjadi capres atau cawapres) terputus atau tertutup karena Gerindra tidak pernah ada mekanisme demokratis,” kata Refly melansir dari youtube channelnya, Jumat (30/12/22).
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Gandeng Ulama dan Tokoh Agama Biar ‘Adem’
“Selalu kemudian mengatakan bahwa calon presidennya adalah Prabowo Subianto sebagai ketua umum dan itu sudah sejak tahun 2009,” katanya.
“Jadi tidak ada alternatif bagi kader lainnya ya, pokoknya selama Prabowo Subianto masih mau jadi calon presiden maka calon presiden lah dia, yang lainnya tidak ada bisa menggantikan,” jelas Refly.
Karena itu bagi Sandiaga Salahuddin Uno yang sudah berlaga di Pilpres 2019 lalu dan mungkin juga ingin bertarung kembali di 2024 tidak ada cara lain kecuali melakukan manuver.
Salah satu manuvernya kata Refly yaitu adalah pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Karena kita tahu PPP adalah anggota dari KIB atau Koalisi Indonesia Bersatu ya bersama Golkar dan PAN,” jelas dia.
Baca Juga: ‘Clue’ dari Presiden Jokowi Soal Reshuffle Kabinet Jelang Pilpres 2024, Nasib Nasdem Dipertaruhkan
“Dan sampai sekarang KIB ini ini kan masih abu-abu siapa yang akan ditunjuk sebagai calon presiden dan calon wakil presiden,” tambahnya.
Dengan begitu masih ada kemungkinan bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) untuk diusulkan sebagai calon presiden atau calon wakil presiden melalui jalur KIB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty