Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tidak Setuju BLT UMKM Dicabut, Sandiaga Uno: Mengkhawatirkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

        Tidak Setuju BLT UMKM Dicabut, Sandiaga Uno: Mengkhawatirkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pencabutan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat mengkhawatirkan terutama bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) serta UMKM di bawahnya.

        Ia pun menyatakan pencabutan BLT bagi UMKM dapat mengganggu kebangkitan pemulihan perekonomian bagi UMKM.

        Baca Juga: Alokasi BLT Dinilai Bukan Kerugian Negara dari Persoalan Minyak Goreng

        "Kalau BLT dicabut kekhawatiran pemulihan sektor terutama pariwisata dan ekonomi kreatif dan UMKM di bawahnya bisa terganggu kebangkitannya," kata Menparekraf Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) secara daring, Senin (2/1/2023).

        Menurutnya, BLT bagi UMKM merupakan bentuk kepedulian dan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat menengah dan menengah ke bawah. Dalam hal ini, UMKM merupakan sektor yang sangat terdampak dari pandemi Covid-19 dan inflasi.

        Baca Juga: Cabut PPKM, Menparekraf: Berdampak Positif Terhadap Sektor Parekraf

        Dia pun memastikan banyak pelaku parekraf yang menunggu BLT UMKM segera turun.

        "Mereka (UMKM) harus mendapatkan gempuran yang luar biasa. BLT ini kebijakan yang populer di masyarakat dan mendapat tanggapan positif. Saya sendiri diingkatkan oleh para pelaku parekraf karena bantuan sangat ditunggu para UMKM kita," jelasnya.

        Saat ini, lanjut Sandiaga, momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif masih sangat awal dan harus diperhitungkan. Pasalnya, BLT bagi UMKM telah tepat sasaran dari segi manfaatnya, guna menaikkan sektor UMKM parekraf agar dapat naik kelas.

        "BLT ini tepat sasaran, manfaat, dan waktu untuk siapkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang baru agar fokus pada kenaikan kelas sebagai harapan bersama," ujarnya.

        Baca Juga: PPKM Dihapus, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Wisatawan Tetap Waspada Covid-19

        Meski begitu, Sandiaga berharap, jika pada akhirnya BLT UMKM dihapuskan, maka dapat disosialisasikan dengan baik di tengah masyarakat.

        "Apapun keputusan yang dibuat dapat disosialisasikan dengan baik di tengah masyarakat," tegasnya.

        Baca Juga: Bakal Ada Tol Jembrana-Denpasar, Sandiaga Uno Genjot Pariwisata di Bali Barat

        Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan pemerintah resmi menghapus BLT UMKM pada tahun 2023.

        "Per hari ini pemerintah merasa UMKM sudah cukup pulih, survive (bertahan), sehingga program hibah BPUM tidak lagi diperlukan," kata Menkop Teten, Senin (26/12/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: