Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketua Relawan Anies Dikeroyok, Nasdem Lantang: Usut Tuntas, Banyak Preman Gentayangan!

        Ketua Relawan Anies Dikeroyok, Nasdem Lantang: Usut Tuntas, Banyak Preman Gentayangan! Kredit Foto: Antara/Al Fatah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Relawan Bakal capres Anies Baswedan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat dilaporkan luka-luka akibat dianiaya pelaku misterius. Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie, mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut. Menurutnya, apakah ada motif politik di belakang kasus tersebut.

        "Aparat harus mengusut secara tuntas. Apa preman biasa atau ada motif politik?" kata pria yang akrab disapa Gus Choi saat dihubungi, Selasa (3/1/2023).

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Mohon Siap-siap! Relawan Yakin Megawati Akan Jatuhkan Pilihan Soal Capres dari PDIP: Tidak Akan Lama Lagi!

        Di sisi lain, Gus Choi mengatakan bahwa pihaknya mengaku sangat sedih mendengar adanya kasus pengoroyokan tersebut. "Kami merasa sedih karena masih ada preman gentayangan di mana mana," tuturnya.

        Lebih lanjut, Gus Choi mengatakan, jika memang pelaku terbukti melakukan pengeroyokan terlebih karena motif politik, maka hukuman berat harus diterima.

        "Selanjutnya harus dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.

        Dikeroyok hingga Pingsan

        Ketua Relawan Bakal Capres Anies Baswedan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat dilaporkan luka-luka akibat dianiaya pelaku misterius. Disebutkan korban bernama Idris Sanur sempat tak sadarkan diri akibat dianiaya sejumlah orang yang mendatangi rumahnya.

        Istri korban, Yusmina (32) seperti dikutip Antara, Rabu (3/1), menyebutkan, peristiwa terjadi di rumah yang sekaligus toko bangunan milik korban diawali dengan tiga orang yang datang ke toko lalu terdengar suara ribut sedangkan ia dan anak-anaknya berada di lantai dua. Kepala korban disebut mengalami luka cukup parah setelah dipukul menggunakan sendok semen.

        Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan Cuma ‘Boneka’ Nasdem, Gigin Praginanto: Orang Ngomong Sesuai Pesanan!

        "Yang saya lihat yang mengeroyok tiga orang, dua pukul pak haji terus yang satu lagi perempuan ambil sendok semen pukul kepala pak haji sampai robek, siapa orangnya saya tidak tahu, saya sudah buat laporan polisi, semoga orangnya cepat ditangkap, yang tahu jelas siapa orangnya itu suami saya tapi beliau belum bisa ditanyai," katanya.

        Korban Idris Sanur mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi.

        Kejadian ini sempat membuat heboh masyarakat di Kota Bukittinggi dan korban langsung dijenguk oleh para relawan Anies Baswedan yang berada di sekitar daerah setempat.

        Setelah menerima laporan dari istri korban, Polresta Bukittinggi sedang menyelidiki kasus tersebut. Diduga jika pelaku yang mengeroyok Ketua Relawan Anies itu berjumlah tiga orang, yakni 2 laki-laki dan satu perempuan.

        "Benar, kami sudah menerima laporan dari istri korban yang menyebut korban atas nama Idris Sanur dianiaya dan dikeroyok beberapa orang di rumahnya sendiri pada Senin (2/1)," kata Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, di Bukittinggi, Selasa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: