Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Megawati Dituntut Harus Selamatkan Partai, Agenda Pemilu 2024 Ditunda Harus Dihentikan

        Megawati Dituntut Harus Selamatkan Partai, Agenda Pemilu 2024 Ditunda Harus Dihentikan Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jelang Pilpres 2024, tersiar kabar adanya upaya untuk penundaan pemilu dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode. 

        Menurut pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung agenda tersebut adalah agenda yang jauh. Terutama soal orang-orang sekitar Presiden Jokowi yang ‘bernafsu’ untuk memperpanjang masa jabatannya. 

        Rocky mengatakan, isu ini bisa dihentikan salah satunya oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

        Baca Juga: Singgung Partai yang 'Goreng' Isu Anies Baswedan, Orang NasDem Tegaskan Surya Paloh Nggak Ada Masalah dengan Jokowi: Baik-baik Saja!

        “Ya, saya  kira itu juga Ibu Megawati butuh kejelasan ini mau memperpanjang atau tidak karena itu akan mempengaruhi pencalonan Ibu Mega terhadap kader PDIP,” ujar Rocky. 

        Jadi, sekali lagi, menurut Rocky, compang-camping politik sudah ada di depan mata. Tidak ada satupun yang bisa menjahit ulang kekacauan yang dijahit oleh presiden. Satu-satunya yang bisa menjahit  adalah presiden. 

        “Tetapi, presiden Jokowi tetap menganggap bahwa dia ada di dalam era yang tidak pasti. Kalau dia lengser hari-hari ini mungkin masih enak. Tapi kalau dia lengser di tahun 2023 awal karena percepatan krisis politik dan krisis ekonomi, tidak enak juga,” kata dia.

         “Kalau dia ingin memastikan bahwa ingin diperpanjang sampai 2027 atau 2027, pertanyaannya adalah legitimasinya dari mana? Dan bagi PDIP apa point-nya? Itu pasti aspek negatif perpanjangan yaitu PDIP kekurangan kesempatan untuk mengkonsolidasi partainya,” ujar Rocky. 

        Baca Juga: Turunkan Stunting, Presiden Jokowi Instruksikan Pemda Gunakan SPBE

        Rocky menambahkan bagi PDIP adalah sekarang jelas, pemilu tidak boleh ditunda. 

        “Begitu kira-kira pikiran Ibu Mega. Yang lain tentu juga merasa bahwa kalau PDIP mengucapkan itu maka selesai kecemasan politik,” ungkapnya.

        “Jadi harus ada keputusan Ibu Mega, mau menyelamatkan partai, mau menyelamatkan marhaenisme, atau mau ikut pada permainan yang diumpankan oleh Pak Jokowi. Kan Pak Jokowi umpankan itu buat Ibu Mega soal penundaan itu,” sambung Rocky.

        Bagi PDIP jika menunda pemilu artinya mereka sedang bertaruh ideologi yang justru membahayakan elektabilitas partai. 

        Baca Juga: Bisik-Bisik Reshuffle Menteri, Jokowi Kasih Bocoran Baru: Tunggu....

        “Sejarah akan mencatat perjuangan Ibu Mega yang sangat konsisten sejak orde baru ternodai. Sejak orde baru Ibu Mega tetap berjuang untuk menegakkan demokrasi. Kita juga melihat sikap Ibu Megawati pada episode pertama perpanjangan masa jabatan dengan tegas menolak,” jelas Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: