Menyeberang Sisi Demi Usung Anies Baswedan, NasDem Disorot Tajam: Tadinya Kiri, Tiba-tiba Kanan...
Wakil ketua umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah terus menyentil habis Anies Baswedan jelang Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan bahwa mantan menteri pendidikan itu kepedean bisa menjadi calon penerus Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga: Diceramahi Loyalis Anies Terkait Bau Jebakan NasDem, Fahri Hamzah: Jangan Ngomong...
Tak hanya terlalu bersemangat dalam bersafari, Anies dinilai Fahri sebagai sosok yang dimanfaatkan oleh NasDem.
"Jangan sok merasa sudah jadi capres. Ini ceritanya masih panjang, (tahap) pencalonan baru pada September 2023," kata Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah menilai Anies Baswedan kerap mengumpulkan massa. Tak hanya itu, mantan gubernur DKI itu juga sudah sering berpidato di depan massa.
Menurut Fahri Hamzah, Anies Baswedan hanya dipakai untuk mendulang massa bagi Partai NasDem.
Baca Juga: Macam Nyinyirin Rezim Jokowi, Anies Bagikan Tips Matikan Demokrasi: Kuasai Wasit, Jegal Lawan...
Padahal, kata Fahri Hamzah, Anies Baswedan sebagai intelektual semestinya mengedepankan gagasan ketimbang pengerahan massa.
"Mengerem diri sedikitlah, jangan bersekongkol dengan poltik yang tadinya di kiri tiba-tiba ke kanan. Ini, kan, cuma mendulang massa saja," ungkap Fahri Hamzah.
Baca Juga: Ngegas Kritik Ganjar tapi Diam Lawan Anies, Rizal Ramli Dikuliti Habis: Jangan Standar Ganda...
Oleh sebab itu, Fahri Hamzah mengharapkan Anies Baswedan mampu menarik politik menjadi lebih rasional.
Fahri Hamzah beralasan gagasan lebih penting ketimbang orangnya.
Baca Juga: Wah! Nyatakan Tak Mau Sebar Kebohongan Terkait Anies, Loyalis Ganjar: Kenalilah Rekam Jejaknya...
"Berhenti dengan politik massa, lalu mulai politik gagasan," kata Fahri Hamzah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar