Diterpa Isu Bakal Berkhianat ke Koalisi Perubahan, Demokrat Langsung ‘Teriak’: Kami Bersama Mas Anies!
Partai Demokrat menjamin tidak akan keluar dari barisan Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) dalam upaya mencapreskan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sekalipun diiming-imingi jatah menteri, bila terjadi reshuffle kabinet.
“Partai Demokrat tetap konsisten dan terdepan mewujudkan Koalisi Perubahan,” ujar Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dijelaskan, meskipun KIP belum mendeklarasikan pasangan Capres-Cawapres, kondisi internal berjalan dengan mesra dan baik. Melalui tim kecil, Demokrat-PKS-NasDem terus berupaya mempersatukan program memenangkan Pilpres 2024.
Baca Juga: Orang Demokrat Sebut Partainya Akan Deklarasi Capres Tahun Ini: Mudah-mudahan Awal Tahun!
Termasuk, jika ada godaan masuk ke barisan Pemerintahan dan diberi posisi menteri. Tawaran itu, kemungkinan besar akan ditolak.
Pun, sikap ini dapat dilihat dengan konsistensi partai yang tetap berada di luar Pemerintahan usai Pemilu 2019.
“Bagi Partai Demokrat dan PKS yang tetap konsisten selama dua periode berada di luar pemerintahan sebagai oposisi memperjuangkan dan mewujudkan perubahan dan perbaikan menjadi imperatif atau keniscayaan,” katanya.
Apalagi, ditegaskannya, Partai Demokrat dan PKS kini bersama Partai NasDem yang memiliki Capres yang sama di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan yang dianggap sosok perubahan dan kemajuan bangsa.
“Bersama NasDem, tiga partai ini bertemu pada satu figur yang sama yaitu Mas Anies sebagai representasi Perubahan,” tegasnya.
Kamhar optimis, KIP dengan komposisi Demokrat-NasDem-PKS akan terwujud. Koalisi ini, memiliki visi yang sama dalam mewujudkan perubahan dan perbaikan di Indonesia.
“Koalisi yang terbentuk mengusung pasangan yang memiliki probabilitas paling memadai untuk memenangkan kontestasi berhadapan dengan pasangan yang di endorse penguasa. Untuk itu, yang paling pas adalah Anies-AHY,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty