Nasdem-PKS Tak Kunjung Dapat Wakilnya Anies, Demokrat Rona-Ronanya Masuk Kabinet
Partai Demokrat berpeluang diberi jatah kursi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika hingga Maret Koalisi Perubahan (Nasdem-Demokrat-PKS) tidak segera mendeklarasikan cawapresnya karena masih alot.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti kepada wartawan, Kamis (5/1).
“Sampai Maret mereka (Koalisi Perubahan) enggak buat keputusan di mana Maret itu besar kemungkinan terjadi reshuffle dalam bayangan saya. Nah, cepat-cepetan nih antara pemerintah dengan PKS dan Nasdem. Kalau sampai Maret nggak ada kejelasan saya kira Demokrat akan menerima tawaran kursi di kabinet,” kata Ray Rangkuti.
Menurut Pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah ini, jika Partai Demokrat menerima tawaran jatah kursi menteri di kabinet maka sangat berpeluang untuk memenangkan Pemilu 2024 dengan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar-PAN-PPP).
“Mereka gabung di sana 2 tahun lumayan kan setelah itu gabung di KIB. Toh sama-sama hasilnya ya kan,"
"Di sana (Koalisi Perubahan) Cawapres, di sini (KIB) Cawapres. Tapi setidaknya 2 tahun berkuasa dan masuk ke dalam koalisi yang potensi menangnya tinggi gitu loh, kan jadi untung,” demikian Ray Rangkuti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: