Dari Sirkuit Balap Sampai Jalan Pedesaan, Ini Material Serbaguna untuk Pembuatan Jalan
Dalam dunia konstruksi sipil, penggunaan material tentu menjadi salah satu pertimbangan penting dalam ketahanan setiap proyek. Material yang digunakan juga tentu beragam dengan kualitas dan harga yang bermacam-macam.
Salah satu material yang menjadi primadona di dunia konstruksi saat ini adalah geosintetik. Material yang menggunakan bahan-bahan plastik menjadi salah satu terobosan besar karna memiliki kekuatan yang baik dan harga yang jauh lebih murah. Dengan demikian, anggaran dapat dialihkan untuk material lain atau penghematan anggaran.
Baca Juga: Bukan Inflasi atau Gejolak Ekonomi, Ternyata Investor Lebih Prioritaskan Perubahan Iklim di 2023
Geotextile non-woven merupakan salah satu material yang banyak diminati oleh konstruktor. Hal ini lantaran geotextile non-woven sudah diakui sebagai material yang memiliki kualitas bagus. Berbagai proyek pembangunan seperti pembuatan jalan sudah banyak menggunakannya, mulai dari pembangunan jalan di desa sampai pembuatan jalan untuk sirkuit balap.
Geotextile non woven merupakan lembaran sintetik yang memiliki lubang kecil atau pori yang membuat bahan ini tembus air. Selain itu, material ini dikenal memiliki fleksibilitas tinggi sehingga mampu digunakan sebagai stabilisasi tanah dasar pada berbagai proyek sipil. Material ini di pasaran sebenarnya memiliki dua jenis, yaitu non woven dan woven.
Meski kedua benda ini hamper mirip, penggunaannya sedikit berbeda. Woven atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti anyaman, tetapi untuk model non woven pembuatannya tidak dianyam, tetapi menggunakan mesin khusus. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan bahan ini kuat saat menjadi bahan pemisah yang akan ditimbun tanah maupun aspal.
Salah satu contoh pengaplikasian sirkuit menggunakan material ini adalah saat pegelaran Formula E di jalanan Jakarta yang saat itu membutuhkan panjang jalan tambahan. Dilansir dalam artikel Kompas.com, salah satu material pemisah jalan tersebut menggunakan geotextile non woven. Hal ini lantaran jalan tersebut berair dan tidak stabil.
Keuntungan Menggunakan Material dan Fungsi Geotextile Non Woven Dibanding Produk Serupa
Pembangunan konstruksi sipil yang menggunakan geotextile non woven memiliki berbagai keuntungan dibanding menggunakan material serupa seperti karung goni dan sebagainya. Material non woven membantu proses pengerjaan proyek lebih baik lantaran material ini dikenal praktis. Saat digunakan sebagai pemisah jalan, material ini tentu lebih mudah diaplikasikan.
Penguatan pada tanah lunak akibat air pada tanah dasar menggunakan material ini dikenal juga lebih baik karna memiliki sifat tembus air. Ini juga berarti material ini mampu menyaring antara bahan timbunan atas dan tanah dasar yang lembut karna air. Air juga dapat dialirkan dengan baik sehingga tidak membawa partikel timbunan. Dengan begitu, tanah timbunan tidak tercampur dengan tanah dasar membuat pengerasan pada timbunan lebih cepat.
Dalam pengaplikasian lain fungsi, geotextile non woven juga dapat digunakan sebagai pembungkus pipa aliran air atau drainase pada saluran air. Pemasangan ini bertujuan untuk mencegah tanah masuk dalam lubang pipa sehingga tanah tidak mudah merusak pipa dan membuat pipa bocor atau tersumbat oleh tanah. Selain pada pengaplikasian tersebut. Material non woven juga dapat diaplikasikan pada pembanguan lain, seperti pada laut atau sungai untuk menahan erosi karena sifat air yang dapat mengikis.
Baca Juga: Progres Pembangunan Modular Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Capai 60,03%
Perlu dipahami juga dalam membeli geotextile non woven untuk memastikan membeli jenis yang tepat. Saat ini material ini tersedia banyak di berbagai toko material. Selain itu banyak juga yang menjual material ini secara online. Namun, perlu diperhatikan untuk mendapatkan material ini dari distributor yang baik agar mendapatkan material dengan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau. Selain itu pastikan untuk menggunakan material ini sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
PT. Urban Plastik Indonesia adalah Pabrik Plastik di Indonesia yang menjual produk-produk plastik seperti Tali Rafia, Plastik Cor, Plastik Sampah, Plastik Mulsa, Plastik Singkong, Kantong Mayat, Karung Plastik, Geotextile Non Woven, Geomembrane. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Plastik Mulsa merek Urban Plastic, silakan hubungi melalui: Whatsapp/Mobile Phone: +62811 1721 338 (Ais) atau +62811 915 1338 (Anna), atau: Email: info@urbanplastic.id
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: