Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Beda Sama Anies, Jokowi Kok Bisa-bisanya Dihina Lewat Julukan 'Petugas Partai': Padahal Terhormat...

        Beda Sama Anies, Jokowi Kok Bisa-bisanya Dihina Lewat Julukan 'Petugas Partai': Padahal Terhormat... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDI Perjuangan, Panda Nababan menyoroti bagaimana Joko Widodo alias Jokowi sering kali mendapatkan cemoohan berupa petugas partai.

        Hal tersebut bahkan menjadi salah satu faktor yang membuat mantan gubernur tersebut dinilai sebagai lawan dari Anies Baswedan. Keduanya disebut-sebut sebagai antitesa dari masing-masing.

        Baca Juga: Anies Sudah Tenang, Alasan Koalisi NasDem Cs Belum Deklarasi Dibaca Terang: Tunggu Momentum...

        Atas hal itu, Panda malah heran mengatakan julukan petugas partai itu bisa memiliki konotasi negatif sementara hal itu sebenarnya terhormat.

        "Ada lagi yang habat bandingkan, bedanya Anies Baswedan dia lima tahun bebas daripada petugas partai tidak ada partai yang bisa mengklaim, tapi Jokowi sejak wali kota sudah pertugas partai," ujar Panda Nababan dalam perbincangannya di kanal Keadilan TV.

        "Konyol ini pemahamannya, padahal bukan cuma petugas pelaksana dan sebagainya kalau dia menjiwai karakteristik partai, wajar dan bangga, itu terhormat tapi dibikin ejekan karena memang dungu, enggak ngerti," imbuhnya.

        Menurut Panda Nababan, soal penyebutan petugas partai adalah term yang dikeluarkan hanya untuk melecehkan Jokowi.

        Baca Juga: Diterpa Hoaks Nikah Siri Sama Dhena Devanka, Anies Justru Bongkar Kisah Cintanya dengan Wanita Ini: Bermula Saat....

        "Jadi mau dilecehkan lah Jokowi jadi petugas partai, sangat berbeda dengan Anies begitu ya," tambahnya lagi.

        Lebih lanjut, Panda menyebutkan bahwa memang tidak semua orang paham partai sehingga wajar menyebut Jokowi demikian.

        Baca Juga: Undangan Jokowi Langsung Dipenuhi, Anwar Ibrahim Kantongi Segudang Bahasan ke Indonesia

        "Itu kan dibikin buat ngeledekin Jokowi, padahal itu kedudukan terhormat dari partai. Bukan kayak tukang parkir, tapi kita maafin karena mereka enggak ngerti," kata Panda.

        Baca Juga: Kembali Rencanakan Safari Politik, Anies Baswedan Bakal Sapa Warga NTB

        "Orang yang enggak ngerti partai dan tidak pernah menghayati partai dibikinlah olok-olok yang disebut petugas partai," tututnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: