Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ribuan Orang di Australia Ikut Ngerasain Goyangan Gempa 7,6 SR di Indonesia

        Ribuan Orang di Australia Ikut Ngerasain Goyangan Gempa 7,6 SR di Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Jens Aber
        Warta Ekonomi, Canberra, Australia -

        Gempa bumi laut dalam yang kuat merusak bangunan desa di rangkaian pulau berpenduduk sedikit di Indonesia timur pada Selasa (10/1/2023) pagi dan dirasakan secara luas di Australia utara.

        Dua bangunan sekolah dan 124 rumah rusak di Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Hanya satu cedera yang dilaporkan.

        Baca Juga: Gempa Bumi M7,9 di Maluku, BMKG Sempat Keluarkan Peringatan Dini Tsunami, Ini Lokasinya

        “Warga setempat merasakan getaran kuat selama tiga hingga lima detik. Terjadi kepanikan saat gempa mengguncang sehingga warga meninggalkan rumah mereka,” kata juru bicara agensi Abdul Muhari dalam sebuah pernyataan, dilansir Associated Press.

        Pusat gempa berkekuatan 7,6 SR itu berada di Laut Banda, terdekat dengan Kepulauan Tanimbar, yang berpenduduk sekitar 127.000 jiwa. Gempa tersebut dirasakan di beberapa daerah, termasuk provinsi Papua dan Nusa Tenggara Timur, serta di Australia bagian utara.

        Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia mengeluarkan peringatan tsunami yang dicabut tiga jam kemudian.

        “Berdasarkan pengamatan empat pasang surut di sekitar pusat gempa, tidak menunjukkan adanya anomali atau perubahan permukaan laut yang signifikan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

        Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berpusat di kedalaman 105 kilometer (65 mil) tidak jauh dari ujung utara Australia. Gempa yang lebih dalam cenderung menyebabkan lebih sedikit kerusakan permukaan tetapi dirasakan lebih luas.

        Lebih dari 1.000 orang di Australia utara, termasuk di kota Darwin, melaporkan kepada Geoscience Australia bahwa mereka merasakan gempa tersebut. Pusat Peringatan Tsunami Australia Bersama mengatakan gempa itu tidak menimbulkan ancaman tsunami ke daratan atau pulau atau wilayah mana pun.

        Penyanyi Australia Vassy menulis di Twitter bahwa itu adalah gempa terlama yang dia rasakan.

        “Kami berlari keluar rumah di tengah malam. Saya tidak pernah mengalami gempa yang berlangsung selama itu dan terasa begitu kuat. Itu agak menakutkan, ”tulis Vassy. “Membangunkan kami di tengah malam.”

        Indonesia sering diguncang oleh gempa bumi dan terletak di “Cincin Api” Pasifik, busur patahan seismik di sekitar Samudra Pasifik tempat sebagian besar gempa bumi dan letusan gunung berapi terjadi di dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: