Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Said Didu Minta Penjelasan Soal Pengakuan Jokowi, Mahfud MD: Anda Ini Makin Malas Membaca...

        Said Didu Minta Penjelasan Soal Pengakuan Jokowi, Mahfud MD: Anda Ini Makin Malas Membaca... Kredit Foto: Kemenko Polhukam
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD kembali mendapatkan sorotan terkait dengan pengakuan Joko Widodo alias Jokowi akan pelanggaran HAM berat baru-baru ini.

        Hal tersebut awalnya dilontarkan untuk menanggapi senggolan yang dilakukan oleh Said Didu yang mengunggah sebuah kutipan terkait hal tersebut.

        Baca Juga: Mahfud MD Bantah Dugaan Ikut Campur Urusan KPU Soal Partai Politik Peserta Pemilu

        "Kita tunggu penjelasan 'pembenaran' dari Prof @mohmahfudmd," tulis Said Didu melalui akun Twitter-nya @msaid_didu, sambil mengutip berita dari Narasi iNewsroom.

        Atas hal tersebut, Mahfud menyebut Said sebagai sosok yang sangat centil dan perlu menelaah lebih jauh berita tersebut.

        Mahfud MD lantas menjelaskan jika 13 Pelanggaran HAM Berat yang diakui Jokowi sudah ditetapkan oleh KOMNAS HAM sudah menjadi rahasia umum sejak lama.

        "Sejak dulu kita kan tahu terjadi 13 Pelanggaran HAM Berat 'Masa Lalu' yang ditetapkan oleh Komnas HAM. Itu memang harus diakui, wong itu temuan Komnas HAM sebelum Pak Jokowi jadi Presiden. Ya, diakui saja. Itu kan ada daftar tahun kejadiannya, sudah puluhan tahun," terang Mahfud seperti dikutip Suara.com pada Kamis (12/1/2023)..

        Dalam cuitannya, Mahfud MD pun sempat mengajak Said Didu untuk bertemu dan ngopi bareng. Ia bahkan melontarkan kalimat sindirian kepada sahabat lamanya yang kini sepertinya malas membaca dan lebih banyak berkomentar.

        Baca Juga: Sinyal Tak Serasi Sama Megawati, PDIP Jelas Maunya Kader Sendiri, Eh Jokowi Malah Restui Yusril!

        "Pak @msaid_didu rasanya sudah lama kita tidak ngopi bareng. Makin lama Anda ini makin malas membaca detail berita tapi semakin rajin berkomentar tanpa membaca dulu," ujar Mahfud

        "Ngopi lagi di cafe Darmawangsa yuk. Bicara Manchester City yang sudah surut setelah sempat membuat gegap gempita. Itu saja," pungkasnya.

        Cuitan dari Mahfud MD ini pun sontak saja mencuri perhatian dari netizen. Dalam komentarnya, netizen meminta agar Menko Polhukam ini tidak terpancing oleh Said Didu.

        Baca Juga: Kian Keras Kritik Anies, Motif Fahri Hamzah Cs Dibaca Habis: Lihat Aja Petinggi Partai Gelora...

        "Pengaruh dipecat," kata netizen.

        "Wong niatnya dia cari kesalahan orang, nyari panggung kok Pak," terang netizen lain.

        "Wajar dan dimaklumi saja, Prof. Mungkin karena bapak itu usia lanjut dan jelang uzur jadi kembali seperti anak-anak merasa paling benar dan ego," tambah netizen lain.

        "Didu nggak usah digubris, barisan sakit hati," komentar netizen lainnya lagi.

        Sebagai informasi, pada Rabu (11/1/2023) Presiden Joko Widodo mengakui adanya 13 insiden pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lampau.

        Baca Juga: Nama Gak Mencuat Hingga Tumpeng Tak Dapat, Nasib Ganjar Disorot Tajam: Dia Dimarginalkan Megawati...

        Kedua belas peristiwa tersebut meliputi Tragedi 1965-1966, Penembakan Misterius (Petrus) 1983-1985, Peristiwa Talangsari 1989, Peristiwa Rumah Geudong, Penculikan aktivis 1997-1998, Kerusuhan Mei 1998, Tragedi Trisakti dan Semanggi I-II, Pembantaian Dukun Santet Banyuwangi, Peristiwa Wasior Papua, Peristiwa Wamena 2003, dan Tragedi Jambo Keupok Aceh.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: