Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hanya Petugasnya Jokowi, Sinyal Ganjar Tak Akan Dimajukan Megawati: Ada Pinangan Kedua...

        Hanya Petugasnya Jokowi, Sinyal Ganjar Tak Akan Dimajukan Megawati: Ada Pinangan Kedua... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik, Rocky Gerung menyoroti bagaimana Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa calon presiden dari PDI Perjuangan.

        Dirinya menduga kepercayaan tersebut sudah jelas akan diberikan kepada Puan Maharani dan bukan Ganjar Pranowo.

        Baca Juga: Wah! Bau Dugaan Korupsi Bansos Era Anies Makin Tercium Kuat, KPK Siap Bertindak: Kami Akan Cek...

        Menurutnya, Megawati tak akan bergeming walaupun diperlihatkan bagaimana elektabilitas Puan yang masih jauh dari kata populer.

        Hal tersebut menurutnya tak terlepas dari anggapan bahwa Ganjar merupakan kepanjangan dari kuasa Joko Widodo alias Jokowi.

        "Tentu kalau Jokowi gak ada apa-apanya apalagi Ganjar yang hanya petugas Jokowi kan. Jadi Mega mau katakan, 'hey itu petugasnya petugas' itu kira-kira," kata Rocky Gerung dikutip Moots dalam kanal Youtube miliknya, Kamis (12/1/2022).

        Rocky Gerung mengatakan, Bu Mega bakal menjalankan skema magang bagi Puan Maharani di Pilpres 2024 nanti. Ia akan diposisikan sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.

        "Ibu Mega percaya diri sekali soal kadernya. Soal Ibu Puan gak cukup itu soal lain. Kalau ketidakcukupan elektabilitas Puan yang diperlihatkan itu adalah berita baik buat Prabowo," kata Rocky Gerung.

        Baca Juga: Persaingan Internal PDIP Kubu Puan vs Ganjar Diduga Jadi Penyebab Belum Ada Capres Banteng, Bu Mega Sampai Kliyengan

        Ia mengatakan, antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputr sudah terjalin saling pengertian.

        "Ada pinangan kedua dari Pak Prabowo ke Puan. Pinangan kedua ini biasanya susah ditolak," ujarnya.

        Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan siap melaksanakan instruksi Ketua Umim Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-50 PDI P di Jakarta dengan turun langsung membantu rakyat.

        Baca Juga: Bukti Lingkaran Anies dalam Dugaan Korupsi Bansos Dikuak, Loyalis Ganjar: Mereka Bingung Mengelak...

        “Arahan Ibu Megawati sangat jelas, semua kader diminta untuk mengkonsolidasikan diri dan turun ke bawah membantu masyarakat. Saya siap laksanakan," katanya di Jakarta, Selasa (11/1/2023) dikutip dari Antara.

        Menurut Ganjar, instruksi itu merupakan pesan politik yang paling penting dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menegaskan akan mengumpulkan lagi para kader pada 1 Juni 2023.

        "Sebelum itu, kami mesti pastikan membela rakyat, membantu rakyat, turun ke bawah. Dan Insyaallah pada saat pertemuan 1 Juni nanti itu, kepercayaan rakyat pada PDI Perjuangan makin tinggi," ujarnya.

        Orang nomor satu di Jateng itu juga menilai perayaan HUT Ke-50 PDI Perjuangan berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan kader.

        Dalam pidato politiknya, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader untuk rajin turun ke lapangan, bertemu langsung dengan rakyat l, dan membantu berbagai persoalan yang ada.

        Baca Juga: Jokowi Dipermalukan Megawati karena Kebijakannya Gak Pernah Untungkan PDIP? Analisis Rocky Gerung: Karena Bu Mega Tahu...

        "Kita harus menyatu dengan rakyat, turun ke bawah. Itu di Jakarta, masih ada warga yang tidur di kolong jembatan. Banyak kesengsaraan yang ada di Ibu Kota republik ini. Apa kalian tidak punya rasa iba? Kalau yang dipikir mau kaya, pengen berkuasa saja, lebih baik mundur dari PDIP," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: