Maruf Amin Sebut Cak Imin Butuh 'Perahu' sebagai Kandidat Capres 2024: Tak Cukup Hanya PKB
Wakil Presiden, KH. Ma'ruf Amin, menyebut bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, adalah salah satu kandidat calon presiden di pemilu tahun 2024.
Kendati begitu, dia mengatakan bahwa PKB belum memenuhi ambang batas presidential threshold 20 persen. Oleh sebab itu, meski disebut calon presiden, PKB tetap tidak bisa mencalonkan ketua umumnya.
Baca Juga: Cak Imin: PKB Tolak Semua Usul Penundaan Pemilu dan Sistem Coblos Partai
"Ketua Umum PKB itu juga salah satu calon yang belum mendapatkan kuota yang sudah pasti, tetapi dia calon presiden juga itu," kata Ma'ruf saat ditemui wartawan di Hotel Milenium, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Terkait pencapresan, Ma'ruf menuturkan bahwa sudah menjadi sebuah kewajiban bagi partai politik atau gabungan di antara partai politik. Dia juga mengaku akan menyesuaikan pilihannya pada suatu dinamika politik yang ada nanti.
"Saya ikut menyesuaikan aturan main yang berlaku saja. Nah, nanti partai itu mah memilih (capres) seperti apa dan mereka yang punya pandangan," jelasnya.
Pun demikian pula dengan PKB, kata Ma'ruf, Cak Imin sebagai ketua umum memiliki pilihannya yang sesuai dengan aturan pencapresan yang berlaku. "Saya kira partai sudah paham lah, mereka ini menang calonnya, tentunya mereka akan memilih calon yang akan memperoleh simpati dari masyarakat. Pasti itu," ungkapnya.
Kendati begitu, Ma'ruf menyebut bahwa banyak partai politik yang belum melakukan fiksasi pada calon presidennya secara definitif. Dia menilai, para partai politik masih berkutik pada konsensus yang membawa kemenangan.
"Kan sampai hari ini belum ada calon yang fix, calon yang definitif. Masih diayak," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan kemenangan yang diperoleh pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, meyakini pemilu tahun 2024 bisa menuai hasil yang sama.
Selain itu, ada pula tokoh fenomenal PKB yang telah menjadi seorang Presiden RI, yakni Abdurahman Wahid alias Gus Dur pada periode kepemimpinan tahun 1999-2001.
"Moga-moga kita solid. Seluruh kekuatan Kiai (Ma'ruf) yang sudah membuktikan memenangkan kiai Ma'ruf waktu itu. PKB mengusung dan kita berharap 2024 mengulang 2024 mengulang kesuksesan tahun 2019," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum