Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Dibilang Goblok, Dibilang Firaun Santuy-Santuy Saja, Budayawan: 'Biarkan Mereka Merasa Dirinya Macan, Jokowi Lihatnya Kucing'

        Jokowi Dibilang Goblok, Dibilang Firaun Santuy-Santuy Saja, Budayawan: 'Biarkan Mereka Merasa Dirinya Macan, Jokowi Lihatnya Kucing' Kredit Foto: Facebook/Ringgo Abdillah/Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Budayawan Mohamad Sobary menilai para pengkritik atau pihak yang suka merendahkan, mencaci maki Presiden Jokowi merasa dirinya hebat dan hanya ingin mendapat perhatian.

        Tapi sayangnya, apa yang diinginkan oleh para pembenci itu dianggap angin lalu saja sama Jokowi. Sobary menilai Jokowi tak ingin menciptakan seorang pahlawan dengan memenjarakan para pengkritik.

        Toh, Jokowi sudah pernah berujar bahwa ia sudah di level serendah-rendahnya, jadi tak perlu berupaya merendahkannya lagi.

        Baca Juga: Cak Nun Dibilang Lebay, Novel Bamukmin: Tak Pantas Jokowi Dibandingkan dengan Firaun, Firaun itu Bukan Tukang Ngibul dan Bukan Jongos

        "Pak Jokowi tidak mau mencetak pahlawan, soalnya begitu dilaporin mereka jadi pahlawan. Pak Jokowi diamkan saja. Jokowi pernah bilang "aku mau dijatuhkan, aku sudah tidak punya tempat untuk jatuh karena sudah di tempat yang paling bawah", tambahnya.

        "Dan Jokowi juga tidak marah itu artinya tidak mau membuat pahlawan. Lebih khawatir nanti kalau orang yang enggak penting tiba-tiba malah jadi pahlawan," kata Sobary dalam wawancaranya dengan Eko Kuntadhi.

        Cara diam Jokowi bagi Sobary efektif karena bisa meredam pihak yang berseberangan dengan sangat efektif.

        "Misalkan ada maha guru, dosen bilang Jokowi itu goblok. Kalau kita ngejek orang dan kita ditanggapi berarti kalau dalam teori komunikasi tradisional Jawa itu artinya ada orang yang diluhurkan ada orang disepadankan. Tetapi kalau orang itu tidak pernah digubris sama sekali, dia yang sakit," tegasnya.

        "Karena Pak Jokowi itu ngertinya kucing, kucing kurus lagi, tapi dia merasanya macan," jelasnya.

        Sebelumnya, materi ceramah Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun membuat para pihak pendukung Jokowi panas. Alhasil, Cak Nun menjadi topik pembicaraan paling populer di Twitter dalam tiga hari terakhir.

        Adapun dalam ceramahnya, Cak Nun menyebut Indonesia telah dikuasai sebuah sistem kekuasaan yang kuat. Di mana Jokowi diibaratkan sebagai Firaun hingga pengusaha Anthony Salim sebagai perlambangan Qorun.

        "Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga terus Haman yang namanya Luhut," kata Cak Nun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: