Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elit PAN Buka Suara Soal Isu Reshuffle Kabinet: Biasanya Kalau Ada Ingar Bingar Gini, Ada...

        Elit PAN Buka Suara Soal Isu Reshuffle Kabinet: Biasanya Kalau Ada Ingar Bingar Gini, Ada... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menanggapi isu reshuffle menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kian menguat.

        Berdasarkan pengalamannya, Yandri mengatakan, pada saat ketua umumnya, Zulkifli Hasan, diangkat sebagai menteri, Jokowi mengabari PAN dua hari sebelum pelantikan.

        Baca Juga: Jadi Kesayangan Megawati, Siti Nurbaya Bakar Diisukan Bakal Terhindar dari Reshuffle Kabinet

        "Kalau PAN malah dua hari sebelum reshuffle, Bang Zul dipanggil (Jokowi)," kata Yandri saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

        Pada saat itu, Yandri menuturkan partainya menjadi salah satu topik dalam arus pemberitaan media. Di tengah pemberitaan itu pula, kata dia, PAN dihubungi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, bahwa ketuanya akan dilantik.

        "Senin malamnya ditelepon sama Pak Pratikno, Selasa dipanggil ke Istana, Rabu dilantik," katanya.

        Berdasarkan hal tersebut, Yandri menilai reshuffle menjadi misteri yang hanya diketahui oleh Jokowi. Biasanya, lanjut dia, reshuffle akan dilakukan pada saat pemberitaan menguat.

        "Biasanya kalau ada ingar bingar gini, ada (reshuffle)," katanya.

        Baca Juga: Reshuffle Kabinet Tak Terhindari, Namun Ada Satu Menteri Nasdem yang akan Diselamatkan oleh Megawati

        Kendati demikian, Yandri mengaku tidak mengetahui ihwal reshuffle kabinet Jokowi akan dilakukan pada hari apa. Pasalnya, jika melihat dari pelantikan Zulkifli Hasan tidak bisa terduga.

        "Ya kalau itu serahkan ke Pak Jokowi, ya, karena Pak Jokowi punya hak prerogatif dan tahu sisa jabatan beliau. Ini kalau misalkan ada reshuffle, Pak Jokowi punya kartunya. Kalau ada pergeseran pos, kita apapun kalau PAN menyerahkan total ke Pak Jokowi yang terbaik buat kabinetnya," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: