Buka-Bukaan Sandiaga Pernah Menghadap Prabowo di Darmawangsa dan Bilang: 'Pak Ampun Pak, Nyerah Saya'
Sandiaga Uno menceritakan cerita awalnya ia masuk ke dunia politik setelah berpuluh-puluhan tahun menggeluti dunia usaha dan sukses menjadi taipan besar.
"2014 saya dijadikan jubir beliau. Kemudian pada 2015 ia dipanggil secara khusus oleh Prabowo untuk maju di Pilgub DKI Jakarta pada 2017.
"Itu langkah pertama saya melihat hingar-bingar seperti ini. 2015 saya dipanggil dan diminta beliau untuk memikirkan kepemimpinan di Jakarta karena saat itu baru saja diumumkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) keluar dari Gerindra atau meninggalkan Gerindra," tegasnya di Chanel Youtube Akbar Faizal.
"Jadi dia langsung bilang ini kita harus switch gear dan waktu itu saya bilang dan saya diperkenalkan sebagai kader Gerindra itu di tahun 2015," tambahnya.
Pada 2015, usai pasangan Jokowi-Jusuf Kalla menang di Pilpres, kemudian Jokowi naik menjadi presiden dan meninggalkan posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok kemudian naik menjadi Gubernur dan memutuskan meninggalkan Gerindra.
Di mana pada Pilgub 2012, pasangan Jokowi-Ahok diusung oleh PDIP dan Gerindra.
"Saya ingat banget saya dipanggil di Darmawangsa beliau menyampaikan 'saya ingin anda untuk memikirkan menjadi calon pemimpin di Jakarta' dan waktu itu saya udah bilang 'pak ampun pak'. Nyerah saya. Tapi kemudian, Pak Prabowo mengingatkan coba dulu, setelah itu, saya mulai jalan," tegasnya.
"Saya bilang 'kalau memang benar bapak memberikan kesempatan saya mulai pelajari Gerindra. Singkat cerita akhirnya bulan Juli 2016 saya diberikan rekomendasi untuk menjadi calon gubernur dari Gerindra ditugaskan untuk membangun koalisi itulah saya mulai belajar," tuntasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: