Pemimpin NasDem Tiba-tiba Dipanggil Jokowi, Kode-kode Reshuffle Diungkit Lagi: Last Minute
Isu reshuffle kembali santer, kali ini karena Presiden Joko Widodo alias Jokowi tiba-tiba memanggil Surya Paloh, Kamis (27/1/2023).
Hal ini disoroti oleh sejumlah pihak, bahkan kebiasaan dari mantan gubernur tersebut saat akan melakukan reshuffle diungkit lagi.
Dua elite partai politik mengungkap bagaimana Jokowi sering melakukan pemberitahuan terkait perombakan kabinet pada menit-menit akhir.
"Nggak pernah dalam sejarah kabinet itu tawar menawar. Yang ada pemberitahuan," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Pemberitahuan itu yang dikatakan Arsul diinformasikan pada akhir waktu atau last minute menjelang hari H reshuffle.
"Last minute. Sehari sebelumnya. Biasanya yang jelas dalam waktu hampir diumumkan lah, tidak selalu harus sehari tapi dalam waktu yang hampir diumumkan," katanya.
Senada dengan Arsul, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengungkapkan hal serupa.
Saat itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba-tiba diminta ke Istana jelang dua hari reshuffle. Peristiwa tersebut terjadi, ketika PAN akan masuk ke kabinet.
Kala itu, PAN dikabarkan bakal mendapatkan jatah menteri, namun soal kapan waktu reshuffle belum dipastikan.
"Kita belum ini ngga tahu sekarang PAN gimana. Ternyata Senin malamnya ditelepon sama Pak Pratikno, Selasa dipanggil ke Istana, Rabu dilantik. Kira kira gitu misteri reshuffle ini yang tau hanya Allah dan Pak Jokowi," kata Yandri.
Kekinian menjelang pergantian Februari 2023, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Kamis (27/1/2023).
Pertemuan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni. Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Komisi 3 DPR RI ini membenarkan adanya pertemuan itu. "Iya, kemarin sore saya dengar," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2023).
Namun, Sahroni belum mengetahui detail isi pertemuan. Sebab, agenda pertemuan Paloh dan Jokowi dilakakn dadakan.
Baca Juga: Proyek Pengendalian Banjir Jakarta Dikritik Jokowi, Anies Baswedan Menggocek Lagi: Kita Bersyukur...
"Mendadak juga di Istana," kata Sahroni. Namun Sahroni mencoba positive thinking terkait pertemuan tersebut. "Feeling saya pasti positif karena sudah dipanggil," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar