Pada Selasa, 31 Januari 2023, nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat mengalami pelemahan. Mengutip data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia itu terkoreksi -0,17% alias berkurang 25 poin ke angka Rp14.967 per dolar AS.
Tidak hanya terhadap dolar AS, rupiah juga belum sanggup unjuk gigi atas euro dan poundsterling. Mata uang Garuda tersebut melemah -0,17% atas euro dan -0,19% atas poundsterling. Kendati demikian, rupiah rupanya berhasil unggul atas dolar Australia dengan menguat 0,08%.
Baca Juga: Kabar Rupiah 30 Januari 2023: Menghijau Atas Dolar dan Mata Uang Global
Sementara itu, apabila dibandingkan dengan mata uang Asia, rupiah hari ini masih menunjukkan nilai tukar yang variatif. Mata uang Indonesia itu memerah atas dolar Hong Kong (-0,16%), yen (-0,38%), ringgit (-0,06%), dolar Singapura (-0,19%), dan dolar Taiwan (-0,06%) serta menghijau atas won (0,16%) dan baht (0,07%).
Baca Juga: BI Optimistis Rupiah Bakal Makin Perkasa di 2023, ini Alasannya
Sebagai informasi tambahan, pelemahan rupiah tidak bisa dilepaskan dari adanya wacana peningkatan suku bunga oleh The Fed alias bank sentral Amerika Serikat. Pada awal bulan Februari 2023 mendatang, The Fed dijadwalkan untuk melakukan pertemuan yang salah satu fokusnya adalah memutuskan suku bunga akan dinaikkan atau tidak. Meskipun begitu, koreksi rupiah per hari ini masih berada di zona aman sehingga diharapkan, nilai tukar mata uang Indonesia itu tidak anjlok dalam waktu dekat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: