Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan di hari pertama bulan Februari 2023 ini dengan berada di zona hijau. Setelah seharian berada di zona merah pada perdagangan sebelumnya, akhirnya IHSG mampu membangkitkan diri dengan menguat 0,37% atau setara dengan penambahan 25 poin ke level 6.864,35.
Pergerakan positif ini tidak dapat dilepaskan dari peran saham penggerak yang menunjukkan adanya tren kenaikan. Tidak seperti hari terakhir bulan Januari 2023 kemarin, saham yang naik lebih banyak daripada saham yang turun dan stagnan. Mengutip data RTI Business, diketahui bahwa per pagi hari ini, terdapat 235 saham naik, 127 saham turun, dan 205 saham stagnan.
Baca Juga: IHSG Loyo di Level 6.863,53 pada Pembukaan Sesi Pertama
Pada menit-menit awal perdagangan, IHSG sempat mencatatkan angka 6.874,33 sebagai level tertinggi. Perihal level terendah, IHSG masih di batas aman dengan berada di level 6.850,34.
Sementara itu, perlu diketahui bahwa IHSG telah memperdagangkan 955,49 juta saham sebanyak 61.863 kali. Adapun nilai transaksi harian yang berhasil dibukukan pada pembukaan sesi pertama ini mencapai angka Rp585,82 miliar.
Baca Juga: Enggan Pindah dari Zona Merah, IHSG Melemah -0,48% pada Penutupan Sesi Kedua
Sebagai informasi tambahan, The Fed alias bank sentral Amerika Serikat dikabarkan akan mengumumkan nasib suku bunga pada awal Februari 2023. Hal ini tentunya akan memengaruhi ketahanan IHSG dan nilai tukar rupiah. Kendati demikian, dengan adanya pembukaan yang positif pada perdagangan Rabu, 1 Februari 2023 ini, diharapkan IHSG tidak akan tiarap dan tetap di posisi aman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: