Sindir NasDem yang Temui Golkar, Denny Siregar: Anies Deg-degan, 'Gimana Nasib Gua?'
Pegiat media sosial Denny Siregar turut mengomentari pertemuan Partai Golkar dengan Partai NasDem pada Rabu (1/2/2023) di tengah hiruk pikuk berita deklarasi Partai Demokrat dan PKS mendukung Anies Baswedan.
Lewat cuitannya, Denny menyebut ada dua kubu yang panik terkait pertemuan kedua partai tersebut. Salah satunya terkait nasib keberlanjutan Koalisi Perubahan yang diisi oleh Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.
Baca Juga: PKS Akhirnya Temui Surya Paloh, Mulai Panas Lihat Sowan Nasdem ke Koalisi Lain?
"Yang deg2an ada 2 kubu. Anies=Gimana nasib gua? PKS-Demokrat=Sebenarnya kita jadi koalisi gak sih?" tulis Denny Siregar dikutip pada Jumat (3/2/2023).
Diberitakan sebelumnya, baik Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, maupun Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyadari perbedaan langkah politik. Saat ini, NasDem sedang menjajaki Koalisi Perubahan, sedangkan Golkar sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Perbedaan tersebut yang kemudian menjadi dasar adanya komunikasi dari kedua pihak. Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan, komunikasi harus tetap dibangun di dalam perbedaan.
"Bukan saling mengajak orang untuk bergabung, tapi paling tidak menjelaskan posisi masing-masing sehingga kemudian kita bisa memahami perbedaan masing-masing," kata Ali kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, pertemuan Paloh dengan Airlangga bisa menjadi sarana untuk memahami alasan kedua koalisi itu berbeda. Koalisi Perubahan sudah satu suara menjagokan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Adapun KIB disebut-sebut masih menunggu tambahan personel sebelum mengumumkan capres.
"PKS dan Demokrat sudah mengumumkan dukungan ke Anies. Persepsi orang bahwa Koalisi Perubahan sudah terbentuk, dan Golkar dengan KIB. Artinya apa? Perbedaan-perbedaan pikiran, pandangan, tidak memutus komunikasi. Tetap membangun komunikasi dalam perbedaan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum