Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Cs Disarankan Jangan Cari Gara-gara ke Anies Baswedan Soal Klaim Utang-Perjanjian, Janji Masa Lalu Diungkit: Timbul dan Tenggelam...

        Prabowo Cs Disarankan Jangan Cari Gara-gara ke Anies Baswedan Soal Klaim Utang-Perjanjian, Janji Masa Lalu Diungkit: Timbul dan Tenggelam... Kredit Foto: Gerindra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wartawan Senior dari Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief (Hersu) menyoroti mendadaknya sejumlah elite Gerindra yang mempermasalahkan klaim utang dan janji Anies Baswedan.

        Menurut Hersu, Prabowo Cs harusnya berpikir kembali sebelum menyerang Anies Baswedan dengan isu utang dan janji kepada mereka mengingat baik Prabowo sendiri ataupun Sandiaga bukannya tanpa catatan buruk soal pemenuhan janji.

        “Kalau kita lihat di media sosial itu (ada) serangan terhadap Prabowo-Sandi, kenapa? karena Prabowo jelas dia tidak memenuhi janji pada para pemilih karena dia mengaku akan timbul dan tenggelam bersama para pendukung-emak-emak, tapi ternyaata Prabowo lebih bergabung kabinet Jokowi,” ujar Hersu melalui kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Senin (6/2/23).

        Baca Juga: Tiada Henti Gangguan Menghampiri Anies Baswedan, Aktivis: Lawan Takut, Istana Sudah Sampai pada Kesimpulan Anies Bakal Menang di Pilpres!

        “Demikian Sandi, justru Sandi yang tidak memenuhi janjinya yang meninggalkan posisinya sebagai wagub DKI Jakarta (Wakilnya Anies) dan maju jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019 lalu,” tambahnya.

        Daripada sibuk mengklaim tanpa kejelasan utang dan janji mana yang dimaksud, Hersu menilai Prabowo Cs harusnya berani membuka dokumen yang diklaim saat ini dipegang oleh petinggi Gerindra.

        Baca Juga: Mendadak Muncul Lagi Spanduk Anies Baswedan 'Tegakkan Khilafah' Plus Logo HTI, Advokat Heran Bukan Main: Nggak Nyambung!

        Pihak-pihak yang diklaim tahu perjanjian dan utang tersebut juga menurut Hersu sampai saat ini masih hidup dan bisa memberi keterangan yang jelas, bukan sekadar menyudutkan orang lain.

        “Daripada semacam itu jadi senjata makan tuan mengapa perjanjian itu tidak dibuka saja di depan publik, toh saksi dan pihak yang menyimpan dokumen itu masih ada semua,” jelasnya.

        Hal yang demikian menurut Hersu hanya akan membuat buruk demokrasi yang diterapkan di Indonesia.

        Para kandidat akhirnya hanya sibuk saling menjatuhkan tanpa adanya narasi penawaran ide dan gagasan kepada publik.

        Baca Juga: Sukses Buat Jokowi Terkesan Tak Berdaya Soal Reshuffle dan Penuhi Dukungan untuk Anies Baswedan, Strategi Surya Paloh Sukses Besar!

        “Dengan begitu semuanya jadi terang benderang nggak perlu digoreng lagi dan menimbulkan persepsi yang keliru. Dengan begitu kandidat Capres yang nantinya akan berlaga dalam Pilpres 2024 bisa lebih fokus bicara program, itu lebih penting,” tambahnya.

        Hersu juga menilai apa yang dilakukan Prabowo Cs saat ini adalah upaya membusukkan nama Anies Baswedan yang dianggap menjadi ancaman serius untuk Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

        Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

        “Bolehlah ribut-ribut ini kita anggap sebagai upaya downgrade Citra Anies sebagai seorang figur yang tidak bisa pegang janjinya, ‘bagaimana dengan orang terdekat pendukungnya saja dia tidak bisa pegang janjinya apalagi pada rakyat yang dia tidak punya ikatan kuat’, jadi kira-kira begitu image yang ingin dibangun,” ujar Hersu melalui kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Senin (6/2/23).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: