Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pantas Diincar, Nggak Main-main! NasDem Buka-bukaan Kekuatan Khofifah jika Dipasangkan dengan Anies Baswedan

        Pantas Diincar, Nggak Main-main! NasDem Buka-bukaan Kekuatan Khofifah jika Dipasangkan dengan Anies Baswedan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP NasDem, Effendy Choirie alias Gus Choi, mengakui bahwa muncul gagasan dari internal partainya untuk menjadikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai calon wakil presiden (cawapres).

        Ide memasangkan Khofifah dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu disampaikan Gus Choi saat hadir di Youtube Akbar Faizal Uncensored baru-baru ini.

        Baca Juga: Pengamat: Khofifah Jadi Sosok Paling Tepat untuk Dampingi Anies di Pilpres 2024

        "Banyak gagasan atau wacana yang muncul, NasDem terbuka. Namun, mengapa pemikiran muncul? Karena faktor keinginan publik," ujarnya ketika Ahmad Faizal mempertanyakan wacana tersebut.

        Menurut Gus Choi, usul itu dirasa wajar karena Khofifah dinilai miliki andil besar untuk memenangkan Pemilu 2024. Berdasarkan hasil survei, NasDem dianjurkan memilih perempuan tersebut.

        "Pimpinan lembaga survei menyatakan kepada kami, kalau NasDem, PKS, dan Demokrat ingin menang dalam pertarungan 2024, wakil Anies harus dari NU," ujar dia, dikutip Selasa (7/2/2023).

        Lanjutnya, dasar memilih Khofifah adalah bisa menjadi kekuatan tambahan bagi NasDem untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

        "Wakilnya dari NU karena faktanya, Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai basis NU belum mendukung Anies. Dengan figur itu, ada tambahan kekuatan dari wapres NU. Dari dalam tidak berkurang, NasDem dengan kekuatannya, PKS dengan kekuatannya, Demokrat dengan kekuatannya sehingga wapres Anies dari luar, maka ada tambahan dari kultur NU," ujar dia panjang lebar.

        Pada dasarnya, selain Khofifah, banyak nama yang muncul dari dalam koalisi partai tersebut, termasuk nama Yenny Wahid. Akan tetapi, kata Gus Choi, yang menentukan tetap kesepakatan bersama.

        "Ujungnya sepertinya itu ijitihad dari tiga pimpinan partai itu," kata dia.

        Baca Juga: Loyalis Prabowo Akhirnya Bersuara, Isi Janji Tertulis Anies Baswedan Mulai Terbongkar: Ada Tujuh Poin, Urusannya...

        Hingga saat ini, Anies Baswedan belum menentukan siapa yang akan menjadi bakal calon wakil presidennya. Sementara, dari Partai NasDem muncul berbagai nama calon yang menjadi wacana. Posisi Khofifah disebut kuat bila berdampingan dengan Anies.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: