Selalu Bersama Membela Palestina, Bamsoet Puji Kiprah Duta Besar Iran untuk Indonesia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengapresiasi kiprah Duta Besar Republik Islam Iran untuk Republik Indonesia, Mohammad Khoush Heikal Azad, yang 12,5 tahun memimpin Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Jakarta. Di bawah kepemimpinannya, Kedubes Iran sangat aktif dalam memajukan hubungan bilateral dengan Indonesia.
Bamsoet berharap, duta besar penggantinya juga bisa tetap aktif menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholders di Indonesia, baik dari sisi eksekutif, legislatif, yudikatif, hingga masyarakat sipil melalui people to people contact.
"Berkat peran Mr. Mohammad Khoush Heikal Azad, Parlemen Iran yang dipimpin Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majelis Permusyawaratan Islam Republik Islam Iran Dr. Abolfazl Amoei, turut mendukung gagasan MPR RI dalam membentuk Forum MPR Dunia yang dideklarasikan di Bandung pada 26 November 2022," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/2/23).
"Dukungan tersebut semakin mempererat kerja sama Indonesia dan Iran yang telah terjalin di berbagai forum dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerjasama Islam, Gerakan Non-Blok, Developing-8, Indian Ocean Rim Association, PUIC, hingga IPU," tambahnya.
Dia menuturkan, Indonesia dan Iran telah membangun hubungan diplomatik sejak tahun 1950. Hubungan yang baik antar Indonesia dan Iran bahkan tercatat telah dimulai sejak 1000 tahun lalu oleh Kerajaan Persia dan kerajaan-kerajaan kuno Indonesia.
Kini sebagai sesama negara berpenduduk mayoritas muslim, Indonesia dan Iran perlu senantiasa menunjukkan kepada dunia internasional wajah Islam yang moderat, mendorong toleransi dan menjunjung tinggi penghormatan kepada kebebasan serta hak-hak politik, sosial, dan budaya.
Baca Juga: NU Masuki Abad Kedua, Presiden Jokowi Titipkan Pesan: Jadilah Terdepan Membaca Gerak Zaman
"Indonesia dan Iran juga konsisten membantu perjuangan rakyat Palestina di berbagai forum internasional yang kini semakin diperkuat melalui Forum MPR Dunia. Masalah Palestina tetap menjadi isu sentral hingga tercapainya kemerdekaan dan hak penentuan nasib sendiri untuk rakyat Palestina serta berdirinya Negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya sesuai kerangka hukum internasional," jelas Bamsoet.
Menurutnya, Indonesia dan Iran juga perlu meningkatkan kerjasama di bidang kesehatan, iptek, ekonomi perdagangan serta menciptakan kestabilan di Teluk Persia.
Dengan penduduk lebih dari 85 juta orang, Iran merupakan pasar bagi produk Indonesia dan pintu masuk jalur distribusi produk-produk Indonesia ke negara-negara di kawasan Asia Tengah dan Kaukasus.
Baca Juga: Tiba-tiba Balik Dukung Prabowo Lagi, Ternyata Ferdinand Hutahaean Punya Ambisi: Saya Ada Rencana...
"Di sektor perdagangan, data statistik menunjukkan per November 2022 total perdagangan tercatat mencapai USD 237.8 juta, meningkat 26 persen, serta surplus pada Indonesia mencapai USD 212,5 juta. Pencapaian ini tidak lepas dari peran Duta Besar Mr. Mohammad Khoush Heikal Azad. Begitupun dengan Pembahasan Indonesia-Iran Preferential Trade Agreement yang telah memasuki tahap akhir, semoga bisa dilanjutkan dengan baik oleh duta besar yang menggantikan Mr. Mohammad Khoush Heikal Azad," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar