Umbar 'Aib' Anies, Musni Umar Peringatkan Erwin Aksa: Jangan Lakukan Politik Adu Domba
Berembusnya kabar utang Anies Baswedan sebanyak Rp50 miliar ke Sandiaga Uno disebut mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, karena adanya perbedaan politik.
Musni lantas memperingatkan Wakil Ketua DPP Golkar, Erwin Aksa, sebagai pihak yang membuka isu itu ke publik. Dia meminta Erwin Aksa untuk tidak melakukan politik adu domba.
Baca Juga: Sebut Utang Anies Rp50 Miliar Nggak Mungkin Kebayar, Elite Gerindra: Gaji Gubernur DKI Berapa Sih?
"Lakukan politik merangkul. Jangan melakukan politik adu domba dan politik pecah belah," ungkapnya, dikutip dari cuitannya di Twitter, Selasa (7/2/2023).
Pria yang juga seorang Sosiolog ini menyebut, ia sendiri urung membuka aib. Dia lalu menjelaskan bahwa berembusnya isu Anies Baswedan utang Rp50 miliar terhadap Sandiaga Uno karena adanya perbedaan politik.
"Saya menolak keras menjelekkan siapapun apalagi membuka aib. Janganlah karena kamu mendukung seseorang lalu kamu mengobarkan permusuhan dengan pihak lain," ujarnya.
Selain Musni Umar, Faizal Assegaf beberapa waktu lalu juga menegaskan agar Erwin Aksa tidak menuding tanpa data. Ia bahkan menantang politisi asal Makassar itu membeberkan bukti tudingannya ke publik.
Tidak hanya Erwin Aksa, ia juga meminta minta agar Akbar Faizal sebagai fasilitator Erwin Aksa yang mengembuskan isu itu ke publik agar turut meminta maaf.
Baca Juga: Ikhlaskan Utang Rp50 Miliar, Sandiaga Uno Soal Hubungannya dengan Anies Baswedan: Kami Bersahabat
Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu (4/2) membeberkan soal utang Anies.
Ia menuturkan, transaksi utang Rp50 miliar itu dilakukan saat Anies dan Sandi berpasangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 silam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: