Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Haru! Bocah Laki-laki Diselamatkan Tim dari Singapura Saat Suhu Capai 2 Derajat Celcius

        Haru! Bocah Laki-laki Diselamatkan Tim dari Singapura Saat Suhu Capai 2 Derajat Celcius Kredit Foto: Facebook/SCDF
        Warta Ekonomi, Ankara -

        Petugas Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) menyelamatkan seorang anak laki-laki dari bangunan yang runtuh di Turkiye, menyusul gempa mematikan berkekuatan 7,8 yang menewaskan lebih dari 15.000 orang di negara itu dan juga di Suriah.

        Tim beranggotakan 20 orang mendarat di Adana pada Rabu (8/2/2023) dan menuju ke Dulkadiroglu, Kahramanmaras untuk memulai operasi pencarian dan penyelamatan.

        Baca Juga: Yang Tewas Tembus 15 Ribu, Erdogan Bela Diri Soal Penanganan Lambat di Turki

        Bekerja sama dengan tim penyelamat lokal dan satu lagi dari Spanyol, mereka menyelamatkan bocah itu dari gedung tiga lantai yang runtuh di tengah suhu sekitar 2 derajat Celcius.

        "Tim penyelamat Spanyol menggunakan anjing pencari mereka untuk menentukan lokasi bocah itu dan SCDF menggunakan teropong serat optik untuk mengonfirmasi visual bocah itu," kata SCDF tentang operasi penyelamatan tiga jam dalam sebuah posting Facebook pada Kamis (8/2/2023).

        "Ketiga tim penyelamat menggunakan peralatan pemotong dan pemecah untuk membuat akses melalui puing-puing untuk mencapai bocah itu," ungkap postingan tersebut, lapor Channel News Asia.

        Tim pendahulu petugas SCDF terdiri dari petugas dari Tim Penolong dan Penyelamat Bencana elit, paramedis spesialis dan seorang dokter.

        Tambahan 48 personel SCDF juga akan dikirim ke Adana untuk membantu upaya penyelamatan.

        Tim tersebut berasal dari kontingen yang dikenal sebagai Operasi Lionheart. Kontingen siaga sepanjang waktu, dengan 79 anggota, dibentuk pada tahun 1990 dan sejak itu telah dikerahkan dalam 19 misi pencarian dan penyelamatan atau bantuan kemanusiaan.

        Ini adalah penyebaran Operasi Lionheart ke-20, dan yang pertama di wilayah Eropa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: