Kencangkan Ikat Pinggang, Kemenparekraf Kejar Program DPSP Harus Selesai Sebelum 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) merupakan salah satu yang menjadi fokus pengembangan yang harus segera diselesaikan.
Sandiaga juga optimistis target kinerja pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berdasarkan arahan Presiden dalam RPJMN 2020-2024 dapat segera dituntaskan sebelum masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir.
Baca Juga: Kemenparekraf Dukung Kolaborasi KitKat-AeroStreet Promosikan Semangat Cinta Produk Lokal
Hal ini diungkapkan Menparekraf Sandiaga dalam Rapat Koordinasi Program Kerja Tahun 2023-2024 K/L dan Pelaksanaan IKU Strategis Nasional, Proyek Strategis Nasional, Janji Presiden, Major Project, SDGS, dan Direktif Presiden yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Sandiaga menjelaskan, sebagai contoh Likupang yang masih terkendala di lahan hingga infrastruktur seperti ketersediaan air bersih, Kemenparekraf akan memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk bisa mempercepat pembangunan dan menyelesaikan kendala yang masih ditemui di lapangan.
"Semua yang berkaitan dengan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas kita targetkan untuk rampung di akhir tahun 2023 atau pertengahan tahun 2024," kata Sandiaga dalam keteranganya, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: Sandiaga Uno Ikut Komentari JIS Karya Anies Baswedan: Kemenparekraf Dengar Banyak Keluhan...
Selain itu, target kinerja lainnya yang perlu dicapai adalah pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar di tahun 2023. Ini adalah target yang terbilang cukup besar. Menparekraf memerlukan data berbasis mobile positioning yang dapat menghitung jumlah pergerakan wisatawan secara absolut.
Sementara untuk wisatawan mancanegara, Menparekraf akan mengeluarkan data riil tiap bulannya. Sehingga kunjungan wisman bisa dipantau tiap bulan hingga mencapai target batas atas sebesar 7,4 juta pergerakkan.
PDB sektor parekraf terhadap ekonomi Indonesia sendiri saat ini masih berada di bawah 4 persen. Sementara target PDB sektor parekraf tahun 2023 berada di angka 4,1%.
"Tapi saya yakin, jika kita terus lakukan perbaikan-perbaikan maka kita akan capai ini di tahun 2024 di atas target 4,2%," kata Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ubah Pembuangan Sampah Jadi Taman Wisata Kreatif
Ia juga menyampaikan kesan-kesan para delegasi yang mengikuti ASEAN Tourism Forum 2023. Banyak dari mereka (delegasi) yang menyampaikan pemulihan sektor parekraf Indonesia sangat baik dibanding negara-negara tetangga.
"Karena itu, tahun 2023 kami optimistis direktif Presiden semua bisa kita lakukan," ujar Sandiaga.
Rapat Koordinasi Program Kerja Tahun 2023-2024 K/L dan Pelaksanaan IKU Strategis Nasional, Proyek Strategis Nasional, Janji Presiden, Major Project, SDGS, dan Direktif Presiden digelar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan nasional sesuai dengan RPJMN 2020-2024.
Baca Juga: Target Kemenparekraf Ciptakan Pariwisata Halal dan Ramah Muslim Tahun 2023
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, berpesan kepada seluruh k/l agar dapat berkoordinasi lebih erat dan bekerja secara cepat, efisien, dan efektif mengingat jangka waktu penyelesaian pekerjaan yang tidak terlalu lama.
"Karena pemerintaahan ini tinggal 19 bulan, jadi kita harus betul-betul menyiapkan jangan sampai nanti ada proyek yang tidak selesai," ujar Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: