Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Bank Jabar Syariah Fasilitasi Santri Sumatera Utara Magang di Pesantren Jawa Barat

        Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Bank Jabar Syariah Fasilitasi Santri Sumatera Utara Magang di Pesantren Jawa Barat Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Bank Jabar Syariah (BJBS) sebagai mitra strategis Pemda Provinsi Jawa Barat siap mendukung penerapan One Pesantren One Product (OPOP) di Sumatera Utara dengan membantu santri di provinsi tersebut untuk magang di pesantren Jawa Barat.

        "bank bjb syariah mendukung penuh penerapan OPOP bagi pesantren di Sumatera Utara untuk magang di Jawa Barat," kata Direktur Utama bank bjb syariah, Adang A. Kunandar, kepada wartawan di Bandung, Kamis (9/2/2023).

        Baca Juga: Genjot Literasi Keuangan, Bank BJB Syariah Jalin Kerja Sama dengan Universitas Pakuan Bogor

        OPOP merupakan program yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) dalam menciptakan kemandirian pesantren di Jawa Barat. Program ini disebut telah sukses menciptakan ribuan produk di pesantren di Jawa Barat.

        Adang menyebutkan, dalam rangka memperluas manfaat program ini, Pemdaprov Jabar telah bekerja sama dengan Pemprov Sumut yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

        Sejak diterapkan pada tahun 2019 di Jabar, program kemandirian ekonomi pesantren tersebut telah melahirkan 2844 bisnis di pesantren. 

        "Hasilnya pesantren di Jabar kini bisa lebih berkembang karena mampu memenuhi kebutuhan operasionalnya secara mandiri," ujarnya.

        Baca Juga: Resmi Beroperasi, bank bjb syariah KCP Pangandaran Permudah Pembiayaan UMKM dan Tabungan Haji

        Adang menambahkan OPOP bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat, dan Pondok Pesantren itu sendiri agar mampu mandiri secara ekonomi melalui pengembangan skill bisnis, pemanfaatan teknologi digital, perluasan pemasaran melalui berbagai platform online, beragam pelatihan serta pendampingan.

        "Dengan program ini BJBS berharap kerja sama dengan pesantren di Jawa Barat akan lebih meningkat dan pesantren dapat memanfaatkan layanan produk perbankan syariah dari BJBS," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: