Nyatakan Semua Hal Dibalut Politik, Ucapan Anies Baswedan Disorot Habis-habisan: Jangan Tampung Orang Bermasalah...
Eks Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu tiba-tiba menyoroti pernyataan terkait dengan dunia politik dari Anies Baswedan.
Dirinya mengatakan apa yang diucapkan oleh mantan menteri pendidikan tersebut merupakan sebuah kebenaran, yakni setiap hal dasarnya adalah politik.
Baca Juga: Tak Kunjung Rasakan Efek Majukan Anies Baswedan, NasDem Kena Penjegalan: Survei Bayaran...
Menurutnya, hal inilah yang membuat politik sebenarnya sangat membutuhkan orang-orang yang tak bermasalah.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa sebaiknya tak menampung orang-orang bermasalah, apalagi dimanfaatkan demi kepentingan.
"Nah ini yg benar. Dibutuhkan orang tidak bermasalah, bukan menampung orang bermasalah untuk dijadikan kambing congek" ujar Said Didu dikutip dari unggahan twitternya, @msaid_didu (10/2/2023).
Sebelumnya, Anies Baswedan pada kesempatannya, menegaskan, segala sesuatu pada dasarnya merupakan keputusan politik.
"Keputusan jalan tol, penempatan bandara, pendidikan, kesehatan, itu semua adalah keputusan politik. Tapi, sering sekali justru kita enggan sekali berada di wilayah itu," tandasnya.
Anies menceritakan, saat dirinya masih menjadi seorang Rektor. Dia bertanya kepada salah seorang mahasiswanya terkait masa depannya setelah wisuda. Si mahasiswa dengan percaya dirinya mengaku enggan masuk ke dunia politik. Dan, menganggap dunia politik itu dunia yang kotor.
Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Senang Prabowo Maju Pilpres: Semoga Bisa Hadiri Pelantikan Anies!
"Bersih dan kotor itu bukan sektor. Kotor dan bersih adalah soal cara menjalani di sektor apapun. Mau masuk di sektor pendidikan pun bisa kotor. Mau masuk bisnis pun bisa kotor, mau masuk politik pun bisa kotor," imbuhnya.
Sebaliknya, dikatakan Anies. Mau masuk pendidikan, bisa bersih. Bisnis, pun begitu, bisa bersih. Dan, masuk politik, bisa dikerjakan dengan cara yang benar.
"Jadi, bersih atau kotor, bukan sektor. Itu adalah bagaimana cara kita menjalaninya. Kita membutuhkan orang-orang yang tak bermasalah lebih banyak masuk ke wilayah politik," kuncinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: