Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rincian Utang Anies Baswedan Dibeberkan, Janji Geisz Chalifah Dinantikan: Tuyul Ancol, Bayar!

        Rincian Utang Anies Baswedan Dibeberkan, Janji Geisz Chalifah Dinantikan: Tuyul Ancol, Bayar! Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Gerindra, Ferdinand Hutahaean ikut menyoroti perkembangan dari masalah utang yang dimiliki oleh Anies Baswedan.

        Dirinya kini menanggapi bagaimana rincian dari hal tersebut baru-baru ini telah dibeberkan secara rinci oleh Refly Herun.

        Baca Juga: Punya Utang Rp50 Miliar pada Sandiaga, Poyuono Bela Anies: Utang Duit di Politik Gak Berlaku

        Disebutkan bukan sebesar Rp50 Miliar namun dana pinjaman tersebut sebenarnya hampir mencapai Rp92 Milyar.

        Ferdinand teringat akan janji dari Geisz Chalifah. Dirinya meminta kepada mantan komisaris tersebut untuk membayar utang dari Anies.

        "Suruh tuyul ancol bayar," ujar Ferdinand seperti dikutip Jumat (10/2/2023).

        Seperti diketahui, mantan Komisaris Ancol Geisz Chalifah buka suara soal isu hutang piutang bakal calon presiden Anies Baswedan ke Sandiaga Uno dengan nominal mencapai Rp50 Milyar.

        Baca Juga: Terus Diterpa Isu Miring Jelang Pemilu 2024, Assaewad: Buzzer Ingin Degradasi Anies

        Geisz menegaskan dirinya bersama pendukung Anies akan melunasi hutang tersebut jika perjanjian tersebut dibuka ke publik.

        "Saya katakan di sini, Geisz Chalifah yang menyatakan, buka. Kalau ada terbuka benar masih ada utangnya, per hari ini juga akan saya carikan dana Rp50 miliar untuk dibayar," ujar Geisz, dikutip dari akun Twitter pribadi pada Rabu (8/2/2023).

        Pasalnya, kata dia, jika perjanjian itu tidak dibuka makanya dirinya akan sulit melakukan pembayaran utang tersebut.

        "Jangan seperti ini. Kalau seperti ini terus saya mau bayar, bayar kemana? Hutangnya seperti apa? Buka aja suratnya," ujar dia.

        "Soal-soal kaya gini nggak enak dibicarakan karena kita ini berteman. Saya berteman dengan Sandi. Saya menghormati Pak Prabowo. Saya menghormati semua orang-orang itu. Lantas kita berbicara yang semuanya serba setengah, tidak selesai. Ini hanya membangun pertikaian," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: