Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terjadi Pelecehan Saat Wawancara Anies Baswedan, Rakornas Amien Rais Cs Disorot Tajam: Kumat Lagi...

        Terjadi Pelecehan Saat Wawancara Anies Baswedan, Rakornas Amien Rais Cs Disorot Tajam: Kumat Lagi... Kredit Foto: Twitter/Mohamad Guntur Romli
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muhammad Guntur Romli menyoroti peristiwa tak menyenangkan yang terjadi terhadap seorang wartawati berinisial D.

        Jurnalis tersebut diketahui mengalami pelecehan seksual oleh oknum mengenakan kemeja hitam bertuliskan Partai Ummat.

        Baca Juga: Lawannya Anies Baswedan, Jagoannya Elite Megawati Kembali Diprediksi: Duet Wong Kito!

        Tak tanggung-tanggung, hal tersebut juga terjadi pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

        Atas hal tersebut, politikus ini menyatakan kegeramannya, dirinya mengatakan aksi tersebut kian meresahkan.

        "Kumat lagi nih aksi pelecehan seksual. Rakernas Partai Ummat Diwarnai Pelecehan Seksual, Jurnalis Menjadi Korban," katanya dalam unggahan Twitter dikutip Rabu (15/2/2023).

        Diketahui, Insiden tidak menyenangkan dialami seorang jurnalis inisial D. Berawal dari para awak media yang akan mewawancarai mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Para kader partai Ummat, awak media dan relawan Anies saling berdesakan.

        Baca Juga: Tiket Kursi Jokowi Terus Berusaha Diamankan, Ini Sosok Cawapres Idamannya Anies Baswedan: Pertama...

        Terlebih saat area wawancara yang semula berada di area VIP dipindahkan ke luar ruangan karena kurang kondusif.

        Dengan keadaan yang tidak terkendali itu, korban D memindahkan tas ke depan. Tidak lama setelahnya, D merasakan seseorang meraba bokongnya.

        "Meski begitu, saat dikonfirmasi langsung kepada Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, membenarkan kabar tersebut namun menepis yang melakukan adalah kader partainya," tulis Guntur pada unggahan lainnya.

        Baca Juga: Dukung Politik Identitas Sembari Usung Anies, Manuver Amien Rais Cs Dipuji Habis: Tanpa Ummat, Republik Tamat!

        Meski membenarkan kabar tersebut, juru bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menampik jika oknum yang melakukan pelecehan merupakan kader partainya.

        "Ah, enggak mungkin (kader Partai Ummat), kapan kader Partai Ummat (melakukan pelecehan seksual), itu pasti penyusup itu," katanya dikutip dari TVone.

        Disisi lain dia menyayangkan karena korban D tidak langsung melaporkan kepada partai, melainkan langsung ke kantor.

        "Saya baru dapat laporan, kami belum dapat laporan dari korbannya. Kenapa enggak lapor ke kita? Itu masalahnya. Tapi nanti gini, ada laporan atau tidak, kalau kami tahu, kami akan serahkan ke pihak berwajib untuk pelecehan seksual,"sambungnya.

        Baca Juga: Jelas Dilunasi Anies, Masih Santernya Isu Pinjaman Sandiaga Disorot Habis: Demi Birahi Politiknya...

        "Kami sampaikan permohonan maaf setulus-tulusnya kepada jurnalis tersebut. Karena bagaimanapun sebagai partai, kami tidak memiliki perangkat untuk mengenali pelaku," ungkap Mustofa dalam sebuah keterangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: