Jelas Dilunasi Anies, Masih Santernya Isu Pinjaman Sandiaga Disorot Habis: Demi Birahi Politiknya...
Pengamat Komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga menyoroti bagaimana santernya kritikan terhadap masalah pinjaman yang dilakukan oleh Anies Baswedan.
Dirinya keheranan dengan hal tersebut, pasalnya masalah itu sendiri sudah diselesaikan seperti yang terlihat dari surat perjanjian akan hal itu dengan Sandiaga Uno.
Baca Juga: Efek Manuver Amien Rais Cs, Politik Identitas Kembali Warnai Anies: Susah Dicuci, Kotor dari Sononya
Menurutnya, hal ini merupakan sebuah tanda bahwa isu tersebut memang digunakan untuk menjatuhkan pamor mantan menteri pendidikan tersebut jelang Pilpres 2024.
Selain itu, indikasi kesengajaan itu dapat dilihat dari waktu dibocorkan surat perjanjian utang tersebut. Sebab, persoalan itu sengaja dibocorkan setelah Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres oleh Nasdem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Padahal, ia berpendapat, dalam surat perjanjian itu jelas dinyatakan utang akan dikembalikan bila Anies kalah dalam Pilkada 2017 dan kewajiban itu akan gugur bila Anies menang. Hasilnya, Anies dan Sandi menang dalam Pilkada DKI 2017.
Dengan begitu, Jamiluddin menilai, perjanjian utang tersebut otomatis tidak berlaku. Ia menilai, pihak pembocor surat perjanjian itu sebetulnya sudah mengetahui Anies Baswedan tidak memiliki utang terkait Pilkada DKI 2017.
"Namun, karena birahi politiknya untuk menghancurkan reputasi Anies, maka isu itu tetap saja diluncurkan ke publik," ujar Jamiluddin Selasa (14/2/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement