Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem dan Gerindra Disebut Sibuk Rebutan Khofifah untuk Jadi Cawapres, PDIP Kalem: Itu Urusan Ketua Umum!

        NasDem dan Gerindra Disebut Sibuk Rebutan Khofifah untuk Jadi Cawapres, PDIP Kalem: Itu Urusan Ketua Umum! Kredit Foto: Rakyat Merdeka
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PDIP memilih menonton geliat parpol lain seperti Partai Gerindra dan Partai Nasdem yang berupaya meminang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjadi pendamping bagi capres masing-masing parpol tersebut.

        Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto, menegaskan bahwa ketentuan pencapresan maupun koalisi merupakan prerogatif Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum. Dia enggan berspekulasi ketika disinggung PDIP turut mempertimbangkan Khofifah masuk bursa cawapres.

        "Ibu ketua umum lah itu. Bambang Pacul kan hanya membantu pemenangan pemilu," kata Bambang Pacul, sapaan akrabnya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

        Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

        Dia juga menolak berkomentar ketika disinggung dirinya selaku Ketua Bappilu PDIP pernah mencoba merekomendasikan Khofifah sebagai cawapres yang bakal diusung pada Pilpres 2024, ketika sang gubernur masih menjabat menteri pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

        "Enggak lah. Perintah kebijakan itu kan enggak di aku bos," selorohnya.

        Ketika disinggung parpol mana yang diproyeksikan PDIP untuk digaet menjadi mitra koalisi, Bambang Pacul juga tak mau memberi penjelasan. Begitu pula ketika ditanyakan apakah PDIP nantinya bakal mengonsolidasikan parpol gurem, mengingat seluruh parpol di Senayan telah tergabung maupun menjajaki koalisi.

        Ketika didesak lagi apakah PDIP sudah memastikan memiliki capres-cawapres, Bambang Pacul malah memberi penegasan bahwa hal tersebut, termasuk kebijakan menjajaki koalisi, menjadi prerogatif Megawati. Begitu pula ketika disinggung kembali apakah Khofifah dipertimbangkan untuk diusung PDIP.

        "Itu kewenangan ibu ketum, dipertimbangkan apa enggak mana saya tahu. Jangan-jangan yang dipertimbangkan nanti malah Pacul," selorohnya.

        Baca Juga: Abu Janda Merapat Dukung Prabowo Subianto, Temannya Fadli Zon di Gerindra Girang: Alhamdulillah, Sangat Positif

        Posisi Khofifah dianggap penting untuk memastikan suara di Jatim. Pada 2019 lalu, PDIP mendapatkan suara tertinggi di Jatim, melewati perolehan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

        Adapun Nasdem yang sedang membangun penjajakan koalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berupaya memasangkan Anies Baswedan dengan Khofifah. Sementara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sudah pamer kemesraan dengan makan malam bersama Khofifah di Surabaya belum lama ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: